Kalau liburan di suatu destinasi wisata tertentu, biasanya tidak bisa terlepas dari kebudayaan yang melingkupi tempat tersebut. Seperti negara-negara di Asia yang sering dijadikan jujugan pariwisata ini, mempunyai definisi cantik tradisional yang terbilang unik dan menarik. Bahkan beberapa beauty ideanya masih diterapkan sampai sekarang. Penasaran seperti apa? Yuk dibaca ulasan berikut.
India
Negara di Asia yang mempunyai definisi cantik menarik adalah India. Perempuan mengaplikasikan kohl atau kajal, serupa eyeliner, di bagian atas dan bawah kelopak mata. Bahkan penggunaannya berhubungan dengan agama.
Untuk urusan rias mata, biasanya gaya smoky eye klasik. Perempuan cantik di negara yang terkenal dengan Taj Mahalnya ini, mempunyai rambut panjang yang dikepang. Beauty idea tersebut sampai saat ini pun masih terlihat di India.
Indonesia
Definisi cantik secara tradisional di Indonesia mempunyai banyak versi, sebab negara ini mempunyai banyak suku. Misalnya saja Suku Mentawai yang tinggal di kawasan Siberut, Sumatera Barat. Perempuan yang telah memasuki usia dewasa akan meruncingkan giginya dengan cara dikikir. Umumnya mereka tidak dibius, padahal semua gigi harus dibuat runcing.
Jepang
Definisi cantik di negara yang terkenal dengan destinasi wisata uniknya di Asia ini tidak kalah menarik. Seperti masa Nara di mana perempuan yang mempunyai muka putih dianggap cantik. Sehingga mereka seringkali menaburkan bubuk putih dengan tebal ke muka mereka, agar terlihat semakin putih.
Berbeda lagi ketika zaman Heian, perempuan cantik adalah yang punya rambut panjang. Bahkan konon terdapat catatan ada yang panjangnya mencapai 7 meter.
Beauty standard lainnya saat itu adalah pouty lips, bibir yang terlihat kecil cemberut. Sehingga perempuan di era ini mengaplikasikan lipstick di dalam garis bibir.
Standar kecantikan unik lainnya terjadi di periode Muromachi. Perempuan menggunakan bubuk putih di muka, menghitamkan gigi, menipiskan alis, dan menggambar ulang di dahi atas hampir mendekati garis rambut.
Korea
Korea pun mempunyai standar cantik yang berlaku di masa lalu, bahkan terdapat 10 aspek yang harus dipenuhi perempuan agar dikatakan menarik. Diantaranya adalah Three Whites, yaitu gigi, muka, dan tangan harus putih. Three Longs, adalah kaki, rambut, dan jari panjang indah. Three Smalls, kepala, hidung, dan dagu kecil.
Ada lagi Three Blacks, lensa mata, rambut, dan alis harus berwarna hitam. Masih ada setidaknya 6 aspek lainnya. Wah susah juga dikatakan cantik di masa lalu ya.
Thailand
Sebuah suku di Thailand mempunyai standar kecantikan yang bisa membuat Teman Traveler terkejut. Semenjak umur 5 tahun, perempuan di Desa Baan Tong Luang, Provinsi Chiang Mai mulai memakai gelang leher dari kuningan. Semakin bertambahnya umur, mereka memiliki leher panjang, makanya dikenal dengan sebutan long neck women.
Gelang leher tersebut bentuknya bukan satuan, melainkan spiral. Ternyata selain menjadi definisi cantik, penggunaannya untuk melindungi diri dari serangan harimau yang dulu banyak berkeliaran.
Tiongkok
Dahulu, perempuan Tionghoa dianggap cantik apabila memiliki kaki kecil yang juga disebut lotus feet. Demi memiliki ukuran yang diinginkan, kaki mereka pun mulai diikat diantara umur 4 sampai 9 tahun. Di saat masa-masa pertumbuhan.
Kaki direndam ke dalam ramuan herbal hangat dan darah binatang, kemudian jari kaki ditekuk mendekati telapak kaki lalu diikat menggunakan perban kapas. Biasanya dipakaikan sepatu ukuran kecil agar proses pengecilan semakin cepat.
Tradisi tersebut mempengaruhi kemampuan mereka dalam berjalan. Dari situ muncul anggapan, semakin kaya seseorang, mereka tidak perlu berjalan maupun bekerja.
Vietnam
Perempuan dianggap cantik di Vietnam apabila mempunyai rambut lurus, hitam, dan halus seperti sutra. Bentuk badan mereka pun tidak kurus, namun plump alias sintal. Sehingga tanda bahwa sebuah keluarga kaya adalah jika para perempuannya memiliki badan sintal, artinya mereka dapat memberi cukup makanan.
Wajah perempuan cantik di sini harus memenuhi beberapa standar. Di antaranya berbentuk bulat, mata sempit dengan kelopak tunggal, alis tipis, hidung kecil, bibir merah.
Seperti itulah standar cantik tradisional di negara-negara Asia tersebut. Beberapa beauty idea yang sudah tidak diaplikasikan lagi saat ini. Mengetahui budaya di negara lain ternyata menarik, bukan?