Mengagumi Indahnya Sunset di Candi Ratu Boko, Pesona yang Menawan Hati

Advertisement

Teman Traveler termasuk pengagum panorama matahari terbenam? Tak ada salahnya berwisata ke Jogjakarta. Kota Gudeg punya banyak tempat apik untuk menikmati sore ditemani langit jingga. Candi Ratu Boko adalah salah satunya.

Situs purbakala ini berada di wilayah Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jaraknya sekitar 18 kilometer di sebelah timur Jogja.

Mudah Dijangkau

Pemandangan hijau di sekitar candi (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Menemukan lokasinya cukup mudah, jika Teman Traveler berangkat dari pusat kota, langsung saja meluncur ke arah Jalan Solo. Kira-kira KM 17 atau dekat Candi Prambanan, ambil rute menuju Pasar Piyungan. Dalam waktu kurang lebih lima menit, kalian akan menemukan petunjuk arah menuju parkiran Candi Ratu Boko.

Susunan batu kuno di tengah kawasan asri menjadi suguhan utama destinasi ini. Teman Traveler bakal dibuat kagum dengan megahnya peninggalan Ratu Boko. Apalagi pelataran wisata Jogja ini begitu luas, membuat mata begitu lega memandang sekeliling.

Fasilitas Lengkap dan Memanjakan

Wisatawan di Candi Ratu Boko (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Pengelola situs Ratu Boko menyediakan sederet fasilitas untuk memanjakan pengunjung. Mulai dari kendaraan antar-jemput dengan rute Prambanan-Ratu Boko, penginapan, area parkir memadai, toilet, mushola, restoran, Plaza Anrawina, toko suvenir, dan pusat informasi.

Ingin merasakan sensasi kemping di sekitar komplek candi? Tenang, sudah tersedia camping ground lengkap dengan penyewaan tenda dan beragam alat pendukungnya.

Sebelum bisa menjelajah kawasan Candi Ratu Boko, Teman Traveler wajib membayar tiket Rp25.000. Namun tarif tersebut hanya berlaku untuk kunjungan sebelum pukul 15.00. Jika kalian sengaja datang untuk menikmati sunset di sini, biaya masuknya bakal sedikit lebih mahal.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Lahan luas di sekitar Candi Boko (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Berdiri di lahan seluas 25 hektar dan berada di ketinggian 196mdpl, candi ini berawal dari seorang Raja bernama Prabu Dewatasari atau dikenal juga dengan Prabu Boko. Menurut beberapa sumber, dulunya ia menjadi penguasa Kraton Prambanan.

Candi ini lantas disimpulkan sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Sempat lama tak mendapat perhatian, sebelum akhirnya ditemukan oleh pria Belanda bernama H.J De Graff pada Abad ke-7.

Itulah sedikit ulasan saya mengenai Candi Ratu Boko di Jogjakarta. Bagaimana Teman Traveler, ada yang tertarik berkunjung untuk menikmati panorama sunset indah di sini?

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja Wisata Jogjakarta
Share