Candi Plaosan, Bangunan Eksotis Berbalut Kisah Romantis

Advertisement

Jika berkunjung ke Jogja, sempatkanlah mampir ke Candi Plaosan. Jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari Prambanan. Bangunan kuno bercorak Buddha ini tawarkan lanskap magis, cocok buat Teman Traveler yang punya minat besar terhadap warisan budaya maupun sejarah.

Candi Buddha Eksotis

Candi Plaosan (c) Anggraini/Travelingyuk

Candi Plaosan terletak di Dukuk Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Areanya dibagi menjadi dua, Plaosan Lor dan Kidul. Keduanya hanya dipisahkan jarak 20 meter. 

Meski dari segi corak didominasi relief dan motif bernuansa Buddha, bangunan candi ini juga mengandung beberapa unsur Hindu lho. Cukup unik bukan?

Oh ya, untuk masuk sini Teman Traveler cukup bayar Rp3.000. Dengan harga yang begitu murah, pemandangan di sini benar-benar sangat fantastis.

Kisah Cinta Romantis

Menurut sejarah, paduan corak Buddha dan Hindhu di Plaosan berasal dari kisah cinta Rakai Pikatan dan Pramordhawardani, pasangan kekasih dengan keyakinan berbeda. Konon meski romansa keduanya menimbulkan penolakan, pasangan ini berhasil kalahkan semua tantangan yang ada. 

Singkat kata, Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang seorang penganut agama Hindu membangun Plaosan sebagai lambang cinta pada Sang Istri, Pramodhawardani – wanita dari Dinasti Syailendra dan beragama Buddha.

Hal ini membuat Candi Plaosan sekaligus menjadi simbol toleransi antar umat beragama dan kekuatan cinta yang sanggup satukan perbedaan. Bahkan tak sedikit orang percaya datang ke sini bersama pasangan akan membuat hubungan jadi langgeng.  

Suasana Romantis

Candi Plaosan berdiri sejak tahun 9 Masehi di atas hamparan rumput hijau. Reruntuhan di sekitarnya makin menambah eksotisme di sekitar sini. Tak sedikit pula yang mengatakan tempat ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit maupun terbenam.

Atmosfer di sekitarnya, ditambah keindahan langit, membuat Plaosan juga cocok digunakan sebagai spot foto instagramable. Ada juga yang lakukan pre-wedding di sini karena suasananya romantis.

Dua Candi Utama

Terdapat dua buah candi utama di dalam Candi Plaosan Lor. Bagian utamanya dihiasi relief yang menceritakan asal-muasal bangunan kuno ini. Secara total, ada 172 candik kecil mengelilingi candi induk. 116 di antaranya menyerupai stupa dan 58 sisanya merupakan candi perwara. Oh ya, masing-masing candi induk memiliki enam arca Dhyani Boddhisatwa.

Candi Plaosan Lor dan Kidul sendiri hanya dipisahkan jalan raya. Jarak kedua kawasan ini cuma sekitar 20 meter. Meski ada di dua area berbeda, pengunjung hanya perlu membeli satu tiket masuk untuk menikmati seluruh keindahan di sini.

Festival Budaya  

Setiap tahun kompleks Candi Plaosan kerap dijadikan lokasi festival budaya berskala besar. Beragam tarian tradisional dari seluruh daerah di Indonesia ditampilkan selama satu bulan penuh. Gelaran meriah ini juga menghadirkan sejumlah produk unggulan dari daerah sekitar candi.

Itulah sedikit ulasan mengenai Candi Plaosan. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir? Jangan lupa sempatkan datang jika sedang liburan di Jogja ya.

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja
Share