Bukit Panenjoan, Suguhkan Keindahan Geopark Ciletuh dari Ketinggian

Advertisement

Jawa Barat bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk berlibur. Kawasan ini punya sederet pemandangan alam indah yang menarik untuk Teman Traveler jelajahi. Nah, jika kalian mencari tempat yang sedikit anti-mainstream, cobalah menyambangi Bukit Panenjoan.

Masuk Kawasan Geopark Ciletuh

Menikmati pemandangan di Panenjoan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Bukit Panenjoan berada di kawasan Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu. Tepatnya di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Termasuk salah satu destinasi populer, Panenjoan sangat mudah diakses dan didukung aneka fasilitas seperti warung, mushola, dan area parkir memadai.

Saya sendiri sangat menikmati waktu di Panenjoan. Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah fakta bahwa kawasan ini terdiri dari susunan bebatuan berusia tua. Secara total panjang wilayahnya mencapai 12 kilometer, dengan lebar tujuh kilometer. Sungguh fantastis!

Tiket Masuk Sangat Terjangkau

Pemandangan dari puncak bukit (c) Helga Christina/Travelingyuk

Bukit Panenjoan berhadapan langsung dengan Kantor PAPSI (Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi). Teman Traveler bisa mendapat informasi lengkap seputar Geopark Ciletuh di sana.

Biaya masuk kawasan wisata Panenjoan tidak terlalu mahal, justru sangat terjangkau. Teman Traveler cukup menyiapkan uang Rp5.000 untuk menikmati keindahan destinasi yang berada di ketinggian 250mdpl ini. Bagi yang datang menggunakan kendaraan pribadi, wajib membayar biaya parkir Rp3.000 (motor) atau Rp5.000 (mobil).

Butuh perjalanan kurang lebih delapan jam dari Bandung atau Jakarta untuk mencapai destinasi bernuansa alam ini. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tak perlu risau. Ruas jalan sepanjang 33,5 km dari Waluran hingga Ciwaru akan membuat perjalanan makin mulus.

Panorama Indah Ketinggian

Panorama sawah dari ketinggian (c) Helga Christina/Travelingyuk

Dalam Bahasa Sunda, ‘Panenjoan’ kurang lebih berarti ‘tempat untuk melihat’. Di sini Teman Traveler bisa menikmati panorama hamparan sawah dengan pepohonan di sekelilingnya. Bentuknya cukup unik karena berupa setengah lingkaran, mirip mega amfiteater atau gelanggang terbuka untuk pertunjukan seni maupun hiburan.

Panenjoan berarti ‘tempat melihat’ (c) Helga Christina/Travelingyuk

Tak hanya itu, Teman Traveler juga bakal dimanjakan pemandangan indah tebing, lautan, pantai, hutan, dan air terjun di sekitar bukit. Kalian dijamin takkan bosan mengagumi pertunjukan keindahan alam di wisata Sukabumi ini.

Seluruh keelokan yang tersaji benar-benar membuat mata terpana. Apalagi lapisan kabut tipis terkadang menutupi bagian atas bukit, kian menambah suasana romantis di sekitarnya.

Mampir ke Curug

Curug di sekitar geopark (c) Helga Christina/Travelingyuk

Puas mengagumi indahnya alam dari atas bukit, Teman Traveler jangan lewatkan kesempatan mampir ke sederet destinasi menarik lain di sekitar Panenjoan. Cukup berjalan beberapa meter, kalian bisa melihat langsung indahnya Curug Puncak Manik, Curug Tengah, dan Curug Awang.

Bagi yang ingin mempelajari kekayaan alam sekitar, bisa coba mengunjungi Museum Konservasi Geopark Ciletuh. Lokasinya juga tak terlalu jauh dari Panenjoan.

Itulah sedikit pengalaman saya berwisata di Bukit Panenjoan. Benar-benar tak terlupakan. Rasanya sangat worth it, datang jauh-jauh dari Bandung untuk kemudian menikmati suguhan pemandangan yang begitu luar biasa. Bagaimana Teman Traveler, berminat menyusul?

Advertisement
Tags
bukit panenjoan Indonesia kontributor Sukabumi Travelingyuk wisata sukabumi
Share