Blue Mountain adalah tempat wisata alam paling terkenal di Sydney, Australia. Setiap turis yang melancong ke negeri Kanguru itu hampir pasti selalu menyempatkan waktunya untuk menikmati keindahan kawasan pegunungan yang memiliki tebing kembar tiga yang konon punya legenda hasil dari kutukan penyihir pada tiga gadis.
Sejenak lupakan Sydney Opera House, ada satu destinasi lain di Sydney yang wajib kamu kunjungi yaitu Blue Mountain. Pegunungan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Blue Mountain ini memiliki puncak bernama Gunung Werong yang berada di ketinggian 1.215 mdpl. Untuk menikmati lanskap alam yang indah ini traveler disediakan balkon pandang di tepi tebing dengan pagar besi sebagai pengamannya.
Seperti dilansir Travelingyuk dari berbagai sumber, Blue Mountain adalah kawasan wisata pegunungan yang terletak di sebelah barat dari Sydney. Kawasan ini begitu terkenal akan cerita legenda yang menceritakan kisah cinta tiga gadis yang sedang jatuh cinta. Alkisah pada zaman dahulu ada tiga gadis bersaudara dari suku Katoomba bernama Meehni, Wimlah dan Gunnedoo.
Dalam sukunya tersebut terdapat hukum adat yang menyatakan bahwa mereka dilarang untuk menikah. Suatu ketika ketiga gadis ini jatuh cinta pada tiga pria yang berasal dari suku Napean. Kisah cinta mereka akhirnya diketahui tetua adat hingga akhirnya terjadilah peperangan atar kedua suku. Untuk menyelamatkan tiga gadis ini sang ayah meminta dukun untuk menyihir anaknya menjadi batu hingga perang usai.
Sayang seribu sayang, setelah perang usai sang dukun penyihir tersebut turut menjadi korban. Akhirya tidak ada orang yang bisa mengembalikan wujud ketiga gadis tersebut. Nah hasil sihir kutukan tiga gadis itu dapat dilihat wisatawan lewat tiga tebing yang ada di sisi kiri gardu pandang Blue Mountain. Kebanyakan wisatawan yang datang mengambil gambar dengan latar belakang tiga tebing yang dikenal dengan nama Three Sisters ini.
Namun itu semua hanyalah cerita legenda, sebab secara ilmiah terbentuknya tiga tebing itu bisa dijelaskan lebih masuk akal. Menurut ilmu geologi, tebing kembar itu terbentuk akibat erosi tanah yang disebabkan oleh angin, hujan dan sungai yang terjadi dari waktu ke waktu. Jadi komposisi perbukitan di sana itu didominasi oleh batu pasir lembut yang mudah tererosi.
