Berawa Beach Arts Festival 2019, Ada Gurita Raksasa!

Advertisement

Pekan lalu Bali terasa sedikit lebih meriah dari biasanya. Hal tersebut tak lain berkat hadirnya Berawa Beach Art Festival, yang kembali menyapa wisatawan tahun ini. Bertempat di Pantai Berawa, Desa Tibuneneng, Kuta Utara, acara ini hadirkan aneka keseruan menarik.

Banyak karya seni menarik dipajang di sini (c) Helga Christina/Travelingyuk

Pantai Berawa sendiri berjarak sekitar 40 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Meski tidak ada festival sekalipun, daerah sekitar sini dikenal macet, terutama di jam pulang kerja. Oh ya, agar lebih leluasa Teman Traveler sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua.

Instalasi Gurita Raksasa

Instalasi gurita raksasa (c) Helga Christina/Travelingyuk

Digelar 23 hingga 26 Mei 2019, Berawa Beach Art Festival hadirkan beragam karya seni menarik untuk disimak. Salah satunya adalah seni instalasi gurita raksasa, yang konon proses penganyamannya butuh waktu hingga sebulan. Sungguh menarik perhatian.

Tepat di bawahnya ada panggung musik (c) Helga Christina/Travelingyuk

Gurita sendiri tak sembarangan dipilih. Hewan satu ini dianggap pas untuk mengingatkan pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan alam sekitar. Keren ya, Teman Traveler?

Instalasi bentuk penyu (c) Helga Christina/Travelingyuk

Selain gurita raksasa, ada juga instalasi seni berbentuk penyu dan hewan laut lainnya. Lagi-lagi semua sengaja dipilih untuk membangun kesadaran akan peran penting masyarakat dalam memastikan terjaganya ekosistem laut. Jangan sampai semua satwa cantik tersebut punah begitu saja.

Bentuknya kuda nil lucu (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sesuai dengan konsep ramah lingkungan, Berawa Beach Arts Festival menyediakan tempat sampah untuk memastikan lingkungan sekitar pantai tetap bersih selama acara diadakan. Tempat sampahnya pun ada tiga jenis, untuk bahan organik, kertas, serta non-organik.

Fasilitas Penunjang

Deeretan tennant makanan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Berawa Beach Art Festival juga menyediakan deretan tennant makanan dan minuman untuk memanjakan wisatawan. Cemilan atau sajian berat, semuanya tersedia. Tak hanya itu, banyak juga penjual pernak-pernik, baju, hiasan rumah, serta asesoris lain di sini.

Tennant yang jual asesoris pun tersedia (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler bisa banget berfoto-foto di area sekitar pantai karena ada banyak instalasi seni keren. Semuanya dibuat menggunakan bahan alami yang pastinya ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Bali, yang mulai membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Apalagi sebelumnya masyarakat Pulau Dewata juga sempat disorot dunia karena masalah sampah.

Dimeriahkan Aneka Keseruan

Digelar selama empat hari, Berawa Beach Art Festival juga dimeriahkan sejumlah lomba seperti sand sculpture, butter sculpture, traditional windmill, free fishing, surfing, contemporary dance, dan masih banyak lagi.

Pengunjung juga dibikin betah dengan kehadiran sejumlah workshop menarik seperti Trash Art, Painting Workshop, cooking class, dan lainnya. Benar-benar menarik deh.

Hiburannya juga lengkap banget, mulai dari tarian tradisional, kontemporer, musik band, dan penampilan DJ. Sungguh meriah Teman Traveler.

Seni Pahat Butter yang Keren

Saya sendiri mengunjungi Berawa Beach Art Festival di hari pertama dan sempat menyaksikan deretan karya unik di Butter Sculpture Competition. Saya sempat tak percaya melihat betapa kerennya ukiran yang dipajang. Semuanya dibuat menggunakan balok mentega lho.

Deretan karya tersebut dipamerkan di venue Wantilan dan pengunjug diperingatkan untuk tidak menyentuhnya. Di sini pengelola juga memamerkan sejumlah lukisan yang mengusung konsep lingkungan.

Lomba Seni Pasir Juga Menarik

Deretan karya dari pasir (c) Helga Christina/Travelingyuk

Saya juga sempat menyaksikan delapan karya dari Sand Sculpture Competition. Semuanya dibuat dengan tema laut, sejalan dengan pesan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Semuanya keren-keren lho Teman Traveler.

Itulah sedikit pengalaman saya menyaksikan Berawa Beach Art Festival 2019. Benar-benar seru dan menyenangkan Teman Traveler. Jangan sampai kelewatan gelaran ini jika kalian jalan-jalan ke Bali tahun depan ya.

Advertisement
Tags
Bali kontributor Travelingyuk wisata bali
Share