Seiring dengan perkembangan teknologi, becak tradisional mulai ditinggalkan. Para pemilik becak memodifikasi becak mereka menjadi becak motor atau lazim disebut bentor. Begitu pula di Maluku Utara, khususnya di kota Jailolo terdapat transportasi berupa bentor. Disematkannya perangkat pemutar musik menjadi kekhasan tersendiri pada bentor di kota tersebut.
Pemandangan unik dan menarik akan Anda temukan saat jalan-jalan ke Jailolo, Maluku Utara. Kota ini memiliki transportasi khas berupa becak motor yang mudah Anda jumpai berlalu-lalang di jalanan kota. Berbeda dengan bentor di di wilayah Indonesia lainnya, di sana pemilik bentor menyematkan perangkat tambahan berupa pemutar musik untuk menghibur penumpang.
Kebiasaan memodifikasi becak tradisional menjadi becak motor ini bermula pada tahun 2010. Awalnya hal ini diambil sebagai langkah modernisasi alat angkut becak agar pengemudi becak tidak lagi capek-capek mengayuhnya. Namun lambat laut banyak orang yang suka bahkan kini banyak turis yang memanfaatkannya untuk berkeliling kota.
Anda bisa menyewanya seharian namun lakukan negosiasi harga biar tidak terkena tarif mahal. Waktu yang paling asyik berkeliling kota dengan bentor adalah malam hari, pada saat itu bukan musik saja yang menemani perjalanan Anda tapi bola lampu warna-warni mulai dinyalakan oleh pengemudi bentor, memberikan suasana seperti dalam pesta disko. Meriah euy!