Megah Bersejarah, Jelajah Bangunan Kuno Sekitar Roma

Advertisement

Roma merupakan Ibukota Italia yang kaya akan sejarah. Daerah ini pernah jadi pusat peradaban dunia beberapa abad silam. Terbukti lewat keberadaan sejumlah bangunan kuno sekitar Roma yang berstruktur megah.

Kolosseum Roma (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Hingga kini, sederet pencapaian dunia arsitektur peninggalan Kaisar Romawi menjadi sebagai salah destinasi wisata terbesar dunia. Lantas apa saja bangunan-bangunan megah nan bersejarah yang bisa dikunjungi di Roma? Berikut ulasannya Teman Traveler.

Kolosseum, Salah Satu Keajaiban Dunia

Megahnya Kolosseum (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Kolosseum merupakan satu keajaiban dunia peninggalan Kekaisaran Romawi. Dibangun pada tahun 80 pada masa pemerintahan Kaisar Titus,
bangunan ini dulunya bernama Flavian Amphitheatre. Digunakan sebagai panggung beragam pertunjukan dan sanggup menampung hingga 50.000 orang.

Salah satu pertunjukan paling terkenal kala itu adalah Pertarungan Gladiator. Dua ribu tahun berselang, Kolosseum menjelma destinasi wisata dan menjadi salah satu ikon Roma. Tempat ini tercatat dikunjungi jutaan pengunjung tiap tahunnya.

Arch Of Constantine, Monumen Kemenangan Kaisar

Arch of Constantine (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Tidak jauh dari Kolosseum, terdapat sebuah monumen bernama
Arch Of Constantine. Bangunan kuno sekitar Roma satu ini didirikan pada tahun 312 untuk memperingati kemenangan Kaisar Konstantinus Agung atas Maxentius pada Pertempuran Jembatan Milvian. Masih berdiri tegak dan menjadi salah satu peninggalan Kekaisaran Romawi terbesar hingga kini.

Indahnya Arsitektur The Roman Pantheon

The Roman Pantheon (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

The Roman Pantheon adalah sebuah kuil yang didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Hadrian di tahun 126. Dirancang oleh Marcus
Agrippa, bangunan ini terdiri dari dua bagian.

Bagian depan berupa struktur persegi yang ditopang 16 pilar marmer setinggi 14 meter. Sementara bagian belakang berwujud bangunan melingkar dengan tinggi dan diameter sama, sekitar 43,5 meter. Di bagian kubahnya Teman Traveler bisa melihat Oculus, celah berbentuk lingkaran tempat masuknya sinar matahari, hingga bisa menerangi seluruh bagian dalam Pantheon.

Benteng Pertahanan Castel Sant’Angelo

Castel Sant’ Angelo (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Berada di tepi Sungai Tiber, Castel Sant’Angelo awalnya dibangun sebagai mausoleum untuk Kaisar Hadrian dan keluarganya pada tahun 135. Fungsinya berubah jadi benteng pertahanan sejak dibangun Aurelian Walls di sekitarnya.

Nama Sant’Angelo sendiri diambil dari patung Archangel Michael yang didirikan di atas Castel pada tahun 590. Menurut cerita, salah satu malaikat utama tersebut pernah menampakkan diri pada Paus Gregory I di sini. Setelah kejadian tersebut wabah penyakit yang melanda Roma berangsur hilang.

Castel Sant’Angelo juga sempat dijadikan tempat persembunyian Paus Clement VII saat terjadi pemberontakan di Vatikan pada 1527.

Megahnya Basilika Santo Petrus

Basilika Santo Petrus (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Basilika Santo Petrus merupakan gereja terbesar dan termegah di Vatikan, Roma. Tempat suci umat Kristiani ini dihiasi beragam karya seniman ternama seperti Michelangelo, Bernini, dan Carlo Madeno.

Dengan kubah setinggi 136 meter, megahnya Basilika terlihat hingga seluruh penjuru Roma. Beberapa koleksi seni tak ternilai tersimpan di dalamnya. Mulai dari patung St Peter Baldachin karya Bernini, hingga Statue of Pieta dan Patung Santo Petrus.

Itulah beberapa bangunan kuno sekitar roma yang menakjubkan. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mengunjungi ibu kota Italia ini?

Advertisement
Tags
kontributor Luar negeri Roma Travelingyuk wisata roma
Share