Bandara dengan Landasan Pacu Paling Berbahaya di Dunia

no image available

no image available

Advertisement

Sebuah bandara internasional umumnya memiliki landasan pacu lebih dari satu dan memiliki standar ukuran tertentu agar pesawat-pesawat besar dapat mendarat di sana. Karena panjang dan lebarnya landasan pacu ini maka biasanya bandara dibangun di lahan yang sangat luas dan jauh dari keramaian pusat kota. Namun video berikut ini menunjukkan bandara-bandara di dunia yang memiliki landasan pacu paling berbahaya di dunia.

Seperti di Madeira, Portugal dimana landasan pacunya berada di sekeliling pegunungan yang menyebabkan banyak turbulensi saat pesawat hendak turun atau Skiathos, Yunani yang memiliki landasan pacu sempit sehingga pesawat nyaris mendarat di laut sebelum sampai di landasan pacunya. Berikut ini pendaratan pesawat paling gila yang mengungkapkan bagaimana seorang pilot menangani beberapa landasan pacu paling berbahaya di dunia.

1. Madeira, Portugal

Bandara Internasional Madeira di Portugal memiliki landasan pacu yang unik dimana setengah bagian landasannya dibangun di atas bukit dengan penyangga balok-balok beton. Hal ini dilakukan karena kurangnya lahan yang ada di sana. Lokasinya yang dikelilingi pegunungan membuat pendaratan maupun lepas landas pesawat menjadi tantangan tersendiri bagi pilot paling berpengalaman sekalipun.

Beberapa bulan lalu sebuah pesawat mencoba melakukan pendaratan di sana. Pendaratan ektrim yang dilakukan tersebut membuat para penumpang gemetar ketakutan. Pasalnya jarak bandara dengan pegunungan dan lautan yang begitu dekat membuat resiko turbulensi ekstrim dapat membayangi pendaratan tersebut. Beberapa kali pesawat terlihat bersusah payah melakukan pendaratan di sana.

2. Skiathos, Yunani

Sebuah bandara di Yunani bernama the St Maarten of Greece yang terletak di Skiathos juga memiliki landasan pacu yang sangat berbahaya. Bandara ini dibangun di atas pulau Skiathos yang notabene ukurannya sangat kecil sehingga tidak memungkinkan untuk dibangun sebuah bandara yang memiliki landasan pacu yang panjang.

Dengan berbekal landasan pacu yang pendek, skill pilot akan benar-benar diuji untuk mendaratkan pesawat di sana. Katika pesawat hendak mendarat, tepat sebelum roda pesawat menyentuh landasan pacu akan terlihat seolah-olah pesawat mendara di laut. Tempat ini kian populer bagi orang-orang yang hendak berfoto dengan latar pesawat jumbo yang sedang mendarat.

3. Paro, Bhutan

Bandara ini dikelilingi oleh puncak pegunungan Himalaya yang menjulang tinggi. Paro merupakan salah satu bandara paling menantang di dunia untuk pilot manapun. Saking ekstrimnya landasan pacu di sana, hingga kini baru ada delapan pilot saja di dunia yang memiliki sertifikat untuk mendarat di sana.

Landasan pacunya berada di dasar lembah yang sangat dalam, untuk mendaratkan pesawat di sana seorang pilot harus benar-benar menguasai medan. Bagaimana tidak seorang pilot haris melakukan aksi manuver tajam dengan menukik ke bawah dan berbelok arah melewati pegunungan yang curam sebelum akhirnya mendarat.

4. Matekane, Lesotho

Bandara dengan landasan pacu berikutnya adalah Matekane di Lesotho. Lokasinya berada di pegunungan dan kondisi aspal yang bergelombang melakukan pendaratan di sana tidak diperuntukkan bagi mereka yang memiliki lemah jantung.

Baik pendaratan maupun lepas landas di sana menjadi sesuatu yang paling sulit dilakukan. Saat hendak mendarat pilot harus mampu meukik tajam kebawah agar dapat mencapai landasan pacu. Saat hendak terbang pilot tidak akan bisa menerbangkan pesawat sebelum pesawat tersebut melaju di seperempat akhir landasan pacu. Ngeri bukan.

5. Saba, Kepulauan Karibia

Bandara di Saba, Kepulauan Karibia ini menjadi salah satu bandara yang memiliki landasan pacu terpendek di dunia. Landasan pacu yang dimiliki bendara tersebut hanya memiliki panjang 1.300 meter saja yang artinya landasan pacu tersebut hanya standar dilalui pesawat kecil saja.

Pilot yang pernah mendaratkan pesawat komersilnya di sana menggambarkan bahwa mendarat di Saba lebih mirip dengan mendaratkan pesawat di kapal induk dari pada di sebuah bandara. Pilot hari membawa pesawat berbelok tajam ke arah kiri sebelum mendarat.

6. Sea Ice Runway, Antartika

Sea Ice Runway, seperti namanya landasan pacu bandara di Antartika ini dibangun di atas lapisan es sepanjang 4.000 meter. Karena memanfaatkan es maka keberadaan landasan ini tidaklah permanen.

Landasan pacu ini hanya dibuat pada awal musim dingin dan digunakan hingga bulan Desember saja. Saking ekstrimnya tidak ada penerbangan komersil yang diizinkan mendarat di sana. Hanya program khusus Antartika Amerika saja yang menggunakan bandara tersebut, itupun dengan syarat pilot harus mampu mendaratkan roda pesawat agar tidak tenggelam di lapisan es tersebut.

7. Princess Juliana International Airport, St Maarten, Belanda

Princess Juliana International Airport adalah sebuah bandar udara yang berada di bagian Belanda tepatnya ada di pulau Saint Martin. Landasan pacunya memilikipanjang yang sudah cukup standar yaitu 2.180 meter.

Yang menjadi berbahaya dan sulit bagi pilot untuk mendaratkan ataupun menerbangkan pesawat di sana adalah kenyataan bahwa posisi bandara berdekatan dengan Pantai Maho yang ramai dikunjungi traveler.

Untuk mendarat saja pesaat akan berada 20 meter diatas kepala wisatawan yang berjemur di sana. Sedangkan untuk terbang pilot harus lihai untuk melakukan aksi menikung tajam untuk menghindari rangkaian pegunungan yang berada di ujung landasan.

8. Tenzing-Hillary airport, Lukla, Nepal

Tenzing-Hillary airport yang ada di Lukla, Nepal ini sengaja dibangun untuk mengakomodasi para pendaki Gunung Everest. Hanya pesawat perintis saja yang bisa mendarat di sana sebab panjang landasan pacunya hanya 460 meter dengan lebar 20 meter saja.

Penerbangan ke tempat ini hanya bisa dilakukan traveler pada siang hari saat cuaca cerah saja. Bandara akan ditutup untuk penerbangan apapun jika kondisi cuaca memburuk. Dengan keadaan landasan yang agak miring mengharuskan pilot ekstra hati-hati saat melakukan lepas landas maupun pendaratan. Sedikit kesalahan bisa berakibat fatal di sana.

9. Narsarsuaq Airport, Greenland

Narsarsuaq Airport merupakan bandar udara yang terletak di sebuah pemukiman di kota Kujalleq di Greenland Selatan. Bandara ini adalah salah satu dari dua bandara di Greenland yang mampu melayani pesawat yang besar.

Bagi penumpang mendarat di bandara ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena mereka akan mendapati pemandangan yang begitu indah. Namun bagi pilot mendaratkan pesawatnya di sana menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan pasalnya ia haru pandai membaca situasi medan dan cuaca loka. Sebab di hari yang nampak cerahpun bisa saja angin geser menyerang tiba-tiba dan mengakibatkan turbulensi hebat.

10. Isle of Barra, Skotlandia

Bandara Barra di Skotlandia lebih ekstrim lagi. Landasan pacunya berada di tengah laut dan hanya ditopang oleh tiang-tiang yang terbuat dari kayu. Saat malam tiba, air pasang akan menggenangi landasan pacu ini.

Bandara Barra ini hanya memiliki landasan pacu yang pendek. Operasional bandara hanya dilakukan pada siang hari untuk pesawat-pesawat dengan penerbangan terjadwal saja. Sebab pada malam hari landasan pacu akan tergenang air laut.

Bagaimana pendapat kalian setelah mengetahui berbagai bandara yang memiliki landasan pacu paling berbahaya di dunia tersebut? Berminat mencoba mendarat di salah satu bandara tersebut?

Advertisement
Tags
Antartika bandara Belanda Bhutan greenland Karibia Lesoto Luar negeri Nepal pesawat terbang Portugal Skotlandia Transpotasi Yunani
Share