Balinale 2018, Menyelami Budaya Taiwan Melalui Film

Advertisement

Balinale atau Festival Film Internasional Balinale (Bali International Film Festival) kembali hadir dengan edisi tahun 2018 ini bekerja sama dengan TETO (Taipei Economics And Trade Office).  Event berskala internasional ini diselenggarakan di Cinemaxx Lippo Mall Kuta dan Plaza Renon dari tanggal 24 – 30 Oktober 2018.

Selama seminggu penuh para pecinta film bisa menghadiri workshop dan menonton lebih dari 100 film dari 35 negara yang turut berpartisipasi dari berbagai macam genre, termasuk di dalamnya dua film Taiwan, ‘On Happiness Road’ dan ‘Gatao 2: Rise Of The King’. Khusus untuk On Happiness Road, Indonesia turut andil dalam pembuatan film ini dalam proses menggambar sebelum diproses ke dalam bentuk film animasi.

Film On Happiness Road Sabet Penghargaan

On Happiness Road, film animasi disutradarai oleh Hsin Yin Sung dirilis di Taiwan pada bulan Januari tahun ini. Sementara di Indonesia, pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada awal September 2018 lalu. Kehadiran film ini mendapat respon positif dengan menyabet beberapa penghargaan.

Poster On Happiness Road

On Happiness Road meraih 2013 Golden Horse Award dan memenangkan Grand Prize di Tokyo Anime Festival sebagai film animasi terbaik, Best Animated Feature Film Award di Stuttgart Animation Festival, film animasi terbaik di 2018 Taipei Film Award, dan film animasi terbaik di Seoul Internasional Film Animasi Festival.

Penonton di ajang Balinale 2018 (c) Jenggala/Travelingyuk.com

Film On Happiness Road sendiri bercerita tentang suka duka kehidupan seorang gadis kecil Taiwan. Melalui naskah film ini yang dibalut dengan animasi lukisan tangan yang unik, masyarakat Taiwan diajak kembali sejarah serta budaya mereka. Selain sarat makna, film ini juga berupaya membawa penonton ikut larut dalam tawa dan haru.

Gatao 2: Rise of The King

Rabu (26/09/2018) bertempat di Aryaduta Hotel Bali, Kuta, diadakan resepsi sebelum pemutaran Film Taiwan ‘Gatao 2: Rise Of The King’ yang disutradarai oleh Yen Cheng-Kuo. Dihadiri oleh Deborah Gabinetti selaku Founder Balinale, Jean Huang, Juri Balinale, dan perwakilan dari TETO yaitu Kendra Yung-Shoa Chen sebagai Direktur Press Information Division, dan Kim Cho, selaku Sekretaris Press Information Division.

Poster Gatao 2: Rise of the King

Menurut Jean Huang, Film Gatao 2 ini merupakan salah satu film terlaris di Taiwan dengan proses pembuatan memakan waktu kurang dari satu tahun dan hanya selang 2 tahun dari Film Gatao 1. Film aksi yang dirilis pada Februari 2018. Film yang terinspirasi dari kehidupan nyata sang sutradara ini mengisahkan tentang kehidupan para gangsters dengan drama percintaan dan keluarga.

Suasana nonton bareng di Balinale 2018 (c) Jenggala/Travelingyuk.com

Judul Gatao sendiri yang berarti ‘Penguasa Wilayah’ menceritakan perseteruan dua pemimpin gangster di Taipei. Konflik muncul ketika Jian (Collin Chou Siu-Lung) keluar dari penjara dan berusaha mendapatkan kepercayaan dari sahabatnya Ren (Wang Shih-Hsien) -pemimpin dari geng kecil di salah satu distrik di Taipei- untuk membantu bisnisnya, namun sayangnya ditolak. Penolakan ini kemudian menjadi awal perseteruan yang menjadi fokus utama alur cerita film ini.

Balinale 2018 ini untuk kedua kalinya kalinya bekerja sama dengan TETO (Taipei Economics And Trade Office). Representative TETO John Chen menyatakan, pemerintah Taiwan demi mendorong ”Kebijakan Baru ke Arah Selatan” mengutamakan pertukaran kerjasama antar masyarakat, budaya, pendidikan dan pariwisata untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap Taiwan. Film ini sebagai jembatan penting untuk memperkenalkan budaya masing-masing.

 

Advertisement
Tags
Share