Siapa yang tidak suka bakso? Kuliner satu ini sepertinya sudah jadi favorit semua kalangan. Semangkok bakso biasanya disajikan dengan tambahan isian mie, tahu, bakso goreng, atau pangsit. Rasanya jangan ditanya, jelas bakal membuat lidah berfoyang.
Namun di Jogjakarta kini ada cara menyantap bakso dengan sensasi berbeda. Alih-alih siomay atau gorengan, bakso justru dicampur cendol! Hal itu bisa kita jumpai Bakso Cendol Tuman.
Padukan Cendol dalam Semangkuk Bakso
Berada di Kabupaten Sleman, Jogjakarta, warung bernama Bakso Cendol Tuman ini sudah buka sejak Mei 2018. Sesuai namanya, mereka menyajikan paduan bakso dengan cendol dalam satu mangkuk.
Sang pemilik warung mengungkapkan bahwa dirinya ingin menciptakan sensasi menyantap bakso yang beda. Alhasil, cendol lantas dipilih sebagai pendamping bakso.
Cendol yang digunakan adalah cendol beras berwarna putih. Dengan tekstur lembut, cendol ternyata cocok juga disantap bersama bakso sapi yang tentunya tak kalah empuk.
Cendol Jadi Pemeran Utama
Meski warung ini menawarkan mie sebagai pelengkap semangkuk bakso, namun cendol tetap jadi andalan. Meski kedengarannya aneh, setelah dirasakan ternyata cukup memanjakan lidah lho.
Untuk bisa menikmati kuliner unik satu ini, Teman Traveler hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp10.000 untuk bakso halus dan Rp12.000 untuk bakso urat. Dengan harga cukup terjangkau, kita sudah mendapat satu mangkuk berisi empat butir bakso dan semangkok cendol beras melimpah.
Cara menikmatinya? Cukup campurkan cendol dalam mangkok bakso untuk merasakan sensasi rasa luar biasa. Pokoknya unik dan tidak ada di tempat lain.
Bakson di sini menggunakan bahan utama daging sapi dan memiliki tekstur empuk serta rasa gurih. Sementara cendolnya terasa lembut. Ketika disantap bersama kuah menyegarkan, perpaduan rasa yang tercipta benar-benar unik tapi nendang di lidah.
Kuahnya begitu gurih dengan sedikit cita rasa asin dan pedas merica. Seporsi bakso di sini terasa kian lezat dengan potongan bawang putih goreng. Unsur tersebut memberikan sensasi crunchy dan membuat hidangan terasa kian gurih.
Sesuai namanya, ‘Tuman’ yang dalam bahasa Jawa berarti ketagihan, bakso cendol ini benar-benar bikin nagih
Es Cendol Duren Patut Dicoba
Selain cendol yang disajikan bersama bakso, warung ini juga menawarkan menu Es Cendol sebagai pelepas dahaga. Tentunya patut dicoba usai menyantap semangkuk bakso yang lezatnya bikin nagih tersebut.
Kalian bisa memilih Es Cendol Durian atau Es Cendol Biasa, semuanya siap menggoyang lidah. Perlu dicatat bahwa cendol yang digunakan di sini berbeda dengan cendol yang digunakan untuk melengkapi hidangan bakso.
Alih-alih cendol beras, cendol yang digunakan untuk minuman adalah cendol biasa berwarna hijau dan merah. Tak kalah enak dengan bakso cendol, es ini memiliki rasa cenderung manis. Isiannya juga lengkap mulai dari cincau, nangka, serta durian. Semua bahan tersebut lantas disiram santan dan gula merah.
Segelas Es Cendol Durian dibanderol seharga Rp8.000, sementara Es Cendol Biasa bisa ditebus dengan bermodal Rp5.000 saja. Murah meriah bukan?
Tak Jauh dari Pusat Kota
Jika Teman Traveler tertarik mencoba kuliner bakso yang beda dari yang lain, kalian bisa mengunjungi Bakso Cendol Tuman di Jl Godean KM.6, Godean, Sleman, Jogjakarta.
Bagi yang berangkat dari Tugu Jogja, arahkan kendaraan ke barat menuju Godean hingga perempatan RR. Setelah itu lanjutkan ke barat 200 meter dan warung ini bisa ditemukan sebelum jembatan, di sebelah kanan jalan.
Mereka buka dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 11.00 hingga 21.00. Kelezatan Bakso Cendol Tuman membuatnya cocok dijadikan menu makan siang maupun malamm. Dijamin takkan menyesal.
Kuliner unik dan beda ini wajib Teman Traveler ketika sedang menyambangi Jogjakarta. Setelah lelah berwisata, mampir di warung bakso ini bisa jadi pertimbangan. Apalagi harganya cukup terjangkau, tidak membuat kantong jebol. Selamat berkuliner!
