Deretan Awan dengan Bentuk Aneh, Pernah Terjadi di Indonesia?

Advertisement

Seperti yang kita tahu selama ini, bentuk awan itu tidak beraturan. Biasanya hanya gumpalan dalam ukuran besar atau kecil. Namun, tahukah Teman Traveler kalau sebenarnya ada banyak awan dengan bentuk-bentuk yang unik? Mulai dari gelombang laut, hingga membentuk pesawat ufo. Penasaran seperti apa? Yuk simak awan dengan bentuk aneh di bawah ini. 

Mammatus, Awan Berbentuk Kantung

awan dengan bentuk aneh
Mammatus via instagram/stormchaserarg

Salah satu awan bentuk unik bernama Mammatus. Awan satu ini berbentuk kantung-kantung kecil yang biasanya juga disebut sebagai awan payudara. Menurut National Weather Service Online School for Weather, awan mammatus terjadi saat udara di lapisan awan turun ke udara yang jernih di bawahnya dan tetesan awan yang menguap. 

Meskipun awan ini terlihat lucu, tapi ternyata bisa membahayakan juga. Bagian tonjolan awan yang menghadap bawah biasanya berisi sekumpulan es. Jadi, awan ini sangat berbahaya bagi penerbangan. 

Kelvin-Helmholtz, Awan Bentuk Gelombang Laut 

awan dengan bentuk aneh
Kelvin-Helmholtz via instagram/stormchaserarg

Baru-baru ini di Virginia, Amerika Serikat muncul awan dengan bentuk gelombang laut. Menurut beberapa sumber, ternyata awan tersebut bernama Kelvin-Helmholtz. Nama ini berasal dari dua nama ahli meteorologi, Lord Kelvin dan Hermann von Helmholtz yang mempelajari aspek fisika di balik formasi awan ini pada tahun 1800-an.

Dari hasil penelitian dua ahli meteorologi tersebut, diketahui kalau jenis awan ini biasanya terbentuk di musim berangin yang dipicu kondisi atmosfer tertentu hingga bentuknya menyerupai gelombang berujung lancip. Fenomena langka ini terjadi saat dua lapisan udara yang berbeda di atmosfer bergerak dengan kecepatan berbeda.

Shelf Clouds, Awan yang Sangat Dekat dengan Bumi 

Shelf Clouds via instagram/mlivenews

Pernah melihat awan yang letaknya sangat dekat? Mungkin itu adalah Shelf Clouds. Merupakan kumpulan awan yang terbentuk sebelum hujan badai. Nah, biasanya awan ini akan menghasilkan angin yang cenderung merusak ketika menabrak sesuatu. 

Shelf clouds terbentuk karena sirkulasi utama udara dalam badai terjadi di dalam “arus naik” dan “arus turun”. Gabungan keduanya memberi udara hangat dan lembab ke dalam badai untuk memberinya energi yang dibutuhkannya. Setelah itu, jadilah hujan yang turun ke permukaan di bawah badai. 

Lenticular, Awan yang Berbentuk Seperti Pesawat UFO 

Lenticular via instagram/nurma_shaa

Tentu Teman Traveler masih ingat dengan awan bertopi di Gunung Rinjani beberapa waktu lalu? Itu adalah awan lenticular yang terbentuk karena hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar dan kemudian menimbulkan pusaran. Bisa juga awan terbentuk lantaran aliran udara yang mengalir di atas gunung sedang stabil dan lembab.

Awan ini membahayakan bagi penerbang dan juga pendaki yang sedang ada di gunung. Kalau untuk penerbang, lenticular dapat menyebabkan pesawat mengalami turbulensi. Sedangkan untuk pendaki, awan tersebut bisa menghasilkan kabut tebal dan juga angin yang kencang. 

Itu tadi deretan awan dengan bentuk aneh yang pernah terjadi di langit. Semuanya memang memiliki keindahan, namun ternyata masing-masing awan punya bahayanya masing-masing. Apa ada dari Teman Traveler yang pernah melihat salah satunya secara langsung? 

Advertisement
Tags
awan dengan bentuk aneh news Wisata
Share