Awan berbentuk ombak besar di langit Pangkep pada 29 Januari 2019 lalu, menggemparkan warga. Fenomena ini dengan cepat tersebar melalui beberapa media sosial. Awan berbentuk gulungan ombak tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi di Sulawesi Selatan. Seperti apa lengkapnya? Berikut Travelingyuk rangkum dari berbagai sumber.
1. Terjadi Selama 15 Menit
Munculnya awan berbentuk gulungan ombak besar di langit Pangkep, Sulawesi Selatan, tergolong langka. Suasana yang menghebohkan ini menurut penuturan salah satu warga Pangkep, berlangsung selama 15 menit. Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.00 pagi waktu setempat. Masih menurut penuturan warga, posisi bentangan awan, bermula dari arah laut.
2. Terlihat di Beberapa Wilayah Pangkep
Awan berbentuk aneh ini menimbulkan keresahan pada warga. Mereka khawatir kemunculan awan akan disertai dengan hujan lebat dan angin yang kencang. Kekhawatiran para warga beralasan, karena banjir baru saja menggenangi wilayah mereka beberapa minggu lalu.
Penampakan awan berbentuk ombak besar ini terlihat di beberapa wilayah Pangkep. Di antaranya terlihat di Kecamatan Bungoro, Kecamatan Pangkajene, dan Tugu Bambu Runcing yang ada di Kabupaten Pangkep.
3. Penjelasan dari BMKG
Peristiwa terlihatnya awan berbentuk ombak besar di Pangkep dinilai wajar oleh BMKG wilayah IV Makassar. Dituturkan Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Re’kun Matandung, bahwa fenomena awan ini terjadi karena penumpukan massa udara di laut. Sel awal CB atau Cumulonimbus menumpuk dalam jumlah yang besar, sehingga terbentuk lah seperti ombak.
4. Bukan Peristiwa Pertama yang Terjadi di Sulawesi Selatan
Peristiwa awan berbentuk ombak besar di Pangkep, bukan yang pertama terjadi di Sulawesi Selatan. Awal tahun ini, pada 01 Januari 2019, tercatat peristiwa yang sama juga terjadi di Makassar.
Dari video yang viral di media sosial, tampak awan tersebut menggantung di atas Bandara Sultan Hasanuddin. Belakangan diketahui bahwa awan tersebut memiliki panjang hingga 18 Kilometer.
Fenomena awan berbentuk ombak besar di Pangkep, Sulawesi Selatan, cukup menghebohkan warga. Tetapi, hal ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi di musim penghujan. Meski bagaimana, tidak ada salahnya untuk selalu waspada ya, Teman Traveler! Cuaca yang sedang buruk, semoga tidak menjadi halangan untuk liburan!
