AJAIB! Gurun Pasir yang KERING Mendadak Bertaburkan Jutaan Bunga yang INDAH!

Advertisement

Atacama Desert atau Gurun Pasir Atacama yang terletak di Chile merupakan tempat terkering di bumi ini karena jarang sekali turun hujan. Bahkan kabarnya, hujan terakhir yang singgah ke tempat ini sekitar 4 tahun lalu.

Tidak hanya itu saja, gurun satu ini juga diperkirakan sebagai gurun tertua di planet ini yang telah mengalami hyperaridity secara ekstrem sejak 3 juta tahun lalu. Dikarenakan hyperaridity ekstrem itu, maka tingkat kekeringan dan kegersangan di gurun Atacama sangat tinggi dibanding di gurun-gurun lainnya di bumi.

Tidak banyak cerita tentang Atacama selain kegersangan dan keringnya daerah juga suhu di daerah tersebut. Akan tetapi, beberapa waktu terakhir ini, Atacama mendapatkan sorotan banyak pihak karena fenomena alam yang tidak lazim serta dapat dianggap sangat langka terjadi.

Atacama Desert atau Gurun Pasir Atacama yang terletak di Chile
Atacama Desert atau Gurun Pasir Atacama yang terletak di Chile [imagesource]
Fenomena alam tersebut adalah tumbuhnya ribuan atau bahkan mungkin jutaan bunga berwarna ungu dan merah muda yang menutupi pasir Atacama, sehingga gurun tersebut seperti berselimut permadani ungu nan indah.

Tentu saja pemandangan alam nan langka seperti ini mengundang ketertarikan banyak wisatawan dari berbagai negara untuk datang melihatnya secara langsung. Walaupun pernah terjadi sebelumnya, akan tetapi diperkirakan fenomena semacam ini disebabkan karena efek El Nino yang menerjang sekitaran daerah tersebut dan benih-benih bunga tersebut tersebar secara merata dikarenakan hempasan angin panas itu.

Selain itu, perkiraan lain menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan hujan 12 jam yang terjadi di daerah tersebut. Secara perhitungan pasti, curah hujan di Atacama hanya sebesar 0,6 inci pertahun dan jika hujan yang turun melebihi angka tersebut, maka sering kali ada fenomena-fenomena yang mengejutkan, seperti salah satunya adalah munculnya jutaan bunga yang menutupi permukaan dan bagian lereng gurun tersebut.

Gurun Pasir Atacama yang terletak di Chile
Di gurun Atacama ini tumbuh ribuan bunga yang sangat indah [imagesource]
Tapi pendapat lain menyebutkan bahwa benih-benih bunga tersebut memang sudah ada sejak dulu dan tertimbun di dalam pasir gurun. Setelah hujan deras yang mengakibatkan banjir, maka benih-benihnya kembali terlihat dan tumbuh walaupun daerahnya memiliki suhu ekstrem.

Menurut Rodrigo Ruiz, Direktur Regional dari National Tourism Service, fenomena tersebut amat sangat jarang terjadi dan apabila bunga-bunga itu bermekaran pun tidak sampai meluas seperti sekarang.

“Ini adalah yang terbesar dan terluas sejak 18 tahun lalu. Di tahun 2010, pernah terjadi fenomena seperti ini, tapi di tahun 2015 ini, rekor tersebut terpatahkan,” ujarnya.

Fenomena aneh di Atacama, bunga tumbuh di musim kering
Fenomena aneh di Atacama, bunga tumbuh di musim kering [imagesource]
Terlepas dari kondisi geografis yang sangat kering dan tandus, di perbatasan dan pinggiran Atacama terdapat banyak sekali tanaman yang tumbuh. Setidaknya ada lebih dari 500 spesies tumbuhan terdapat di sana. Spesies tumbuhan ini rata-rata langka dan tidak ditemui di belahan bumi lain karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, salah satunya adalah bunga-bunga tersebut..

Spesies tumbuhan mayoritas di Atacama, antara lain Thyme, Ilareta dan Saltgrass. Untuk jenis pohon, yang terbanyak tumbuh adalah Chanar yang, Pimiento dan Algarrobo. Tidak hanya itu saja, gurun tandus satu ini juga merupakan rumah bagi succulents atau salah satu jenis kaktus yang sering ditemui di daerah-daerah beriklim kering, Candelabro atau juga Cardon yang mampu mencapai ketinggian hingga 7 meter dengan berdiameter 70 cm.

Para pakar mengatakan bahwa fenomena langka seperti ini hanya terjadi satu kali dalam 5 sampai 10 tahun dan bunga-bunga yang merimbun tersebut akan berguguran kemudian mati setiap awal bulan November dan landscape dari Atacama kembali normal, gersang, tandus, panas juga kering.

Advertisement
Tags
bunga langka dan eksotis fenomena langka Gurun Atacama tempat kering di bumi
Share