Tips Antisipasi Difteri, Demi Liburan Aman dan Nyaman

Advertisement

Tujuan liburan tentunya demi melepas penat dan refreshing. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya sakit. Sehingga persiapan traveling bukan hanya itinerary namun juga bidang kesehatan misalnya vaksin. Salah satu penyakit yang mudah menyebar adalah difteri. Sehingga harus tahu antisipasi difteri sebelum berangkat traveling.

Seperti pada kasus yang baru saja terjadi di MIN 1 Kota Malang, sekolah sampai diliburkan seminggu agar difteri tidak menyebar. SMAN 7 Kota Malang pun mengalami kasus difteri namun tidak sampai diliburkan. Rupanya ratusan siswa dan guru di kedua sekolah tersebut positif carrier difteri alias membawa bakteri penyebab difteri.

Demi mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya Teman Traveler simak tips antisipasi penyakit difteri berikut. Supanya traveling tetap aman dan nyaman.

Difteri

Difteri sendiri merupakan infeksi serius pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini cukup mudah menular yaitu dapat melalui batuk, bersin, dan kontak langsung dengan orang lain yang terinfeksi. Selain menyebabkan radang tenggorokan yang cenderung parah, bakteri difteri juga dapat menjalar sampai kulit.

Vaksinasi Difteri Sebelum Traveling

Ilustrasi Vaksin via Shutterstock

Sebelum traveling tentunya Teman Traveler sudah melakukan riset terlebih dahulu mengenai kondisi tempat yang akan didatangi, bukan? Bila ditemukan bahwa lokasi tersebut ada kemungkinan pernah terjadi difteri, sebaiknya lakukan vaksinasi sebelum ke sana.

Sebenarnya vaksinasi difteri di Indonesia termasuk dalam program imuniasi dasar ketika kita masih kecil. Namun, ada beberapa orang yang belum melakukannya. Difteri ini pun tidak hanya bisa menyerang anak-anak, bahkan juga orang dewasa.

Cuci Tangan dengan Sabun dan Air/ Gel Alkohol

Antisipasi Difteri
Cuci Tangan Pakai Sabun via Shutterstock

Bila Teman Traveler usai keliling wisata atau dari tempat yang ramai orang, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu sebelum lakukan kegiatan lain misalnya makan. Mencuci tangan pun harus menggunakan sabun. Bila tidak ada air atau sabun, dapat mengusapkan gel alkohol ke tangan secara merata.

Hindari Kontak Tangan ke Area Muka

Ilustrasi Garuk Muka via Shutterstock

Antisipasi difteri selanjutnya adalah jika sedang berada di tempat wisata, sebaiknya hindari kontak mata ke area muka; yaitu mata, hidung, maupun mulut. Sebab kita tidak tahu ada bakteri atau kuman apa yang bersarang di tangan. Misalnya di tengah jalan-jalan mata terasa gatal, sebaiknya jangan menguceknya. Apabila ada obat tetes mata, gunakanlah.

Pakai Tisu Saat Bersin/ Batuk

Antisipasi Difteri
Ilustrasi Gunakan Tisu Saat Bersin via Shutterstock

Bersin adalah hal yang manusiawi terjadi walau pun kita tidak sedang sakit. Namun bagaimana pun harus tetap menjaga diri. Sebaiknya gunakanlah tisu untuk menutupi area mulut dan hidung saat bersin maupun batuk. Setelah itu buanglah tisu ke tempat sampah. Hal itu dilakukan demi menghindari jikalau kita ternyata pembawa bakteri.

Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Terlihat Sakit

Antisipasi Difteri
Ilustrasi Hindari Kontak Langsung via Shutterstock

Ketika sedang berwisata lalu tidak sengaja papasan atau bertemu dengan orang yang terlihat kurang sehat, sebaiknya hindari kontak langsung atau pun meminjam gadget yang digunakannya. Namun bila interaksi tersebut tidak dapat dihindari, sebelumnya Teman Traveler sebaiknya menggunakan masker.

Semoga tips antisipasi difteri di atas dapat bermanfaat, ya. Mudah-mudahan Teman Traveler sehat selalu sehingga bisa rutin traveling, ya.

Advertisement
Tags
Indonesia Tips Antisipasi Difteri tips dan inspirasi
Share