Kiamat Sudah Dekat? Ini 4 Anomali Cuaca di Berbagai Belahan Dunia

Advertisement

Anomali cuaca atau perubahan musim yang sangat ekstrem membuat banyak orang khawatir. Dikarenakan peristiwa tersebut digadang-gadang menjadi pertanda bahwa hari akhir sudah dekat. Seperti beberapa kejadian anomali cuaca yang ada di belahan dunia berikut yang dianggap menjadi pertanda datangnya kiamat. 

1. Arab Saudi Turun Salju 

anomali cuaca di dunia
Arab Saudi dituruni salju via twitter/NAWACIT4

Akhir-akhir ini seluruh dunia dikejutkan dengan Arab Saudi yang tiba-tiba turun salju. Anehnya, peristiwa ini tak hanya terjadi di kawasan utara, namun juga Pegunungan Dahr. Dilaporkan Arab News, suhu di Pegunungan Dahr dan beberapa daerah lain sempat mencapai minus 0 derajat Celcius.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Arab Saudi diselimuti salju. Fenomena ini pernah terjadi pada tanggal 23 November 2016. Bahkan suhunya pada saat itu mencapai -4 derajat celcius dari 20 derajat celcius. 

2. Gurun Sahara yang Diselimuti Salju 

anomali cuaca di dunia
Gurun Sahara diselimuti salju via twitter/radarlampung

Kejadian langka lainnya ada Gurun Sahara yang diselimuti salju pada akhir 2018 lalu. Melansir laman Forbes, salju setebal 40 cm yang menutupi Gurun sahara terjadi karena pengaruh cuaca ekstrem di belahan dunia lain. Tekanan tinggi di Eropa menjadi salah satu penyebabnya, di mana udara dingin ditarik ke Afrika dan masuk ke Gurun Sahara. 

3. Gunung Es di Antartika Mencair 

Ilustrasi Gunung Es di Antartika mencair via facebook/Luna Clarish

Anomali cuaca lain yang dianggap pertanda kiamat yaitu Gunung Es di Antartika yang mulai mencair pada tahun 2019 lalu. Peneliti mencatat, dibandingkan tahun 2009-2017, saat ini es di Antartika mencair enam kali lipat lebih cepat menjadi 252 miliar ton per tahun. Pencairan es ini pun dapat mengakibatkan permukaan laut di seluruh dunia berpotensi menjadi semakin tinggi.  

4. Gurun Atacama Berbunga 

Gurun Atacama berbunga via facebook/Gifiskincare

Tempat terkering di dunia yaitu Gurun Atacama, Chile memberikan kejutan besar bagi seluruh dunia. Pada tahun 2017 lalu, gurun tersebut menjadi ditumbuhi oleh bunga sebanyak 200 spesies. Fenomena yang disebut dengan desierto florido ini bisa terjadi lantaran hujan turun yang mengakibatkan bibit-bibit bunga tersembunyi di dalam tanah mendapat air.  

Jadi, itulah anomali cuaca yang pernah terjadi di belahan dunia. Mulai dari Arab Saudi diselimuti salju sampai dengan ladang terkering di dunia ditumbuhi bunga. Namun, untuk pertanda kiamat, bisa kalian nilai sendiri. Pasalnya, peristiwa di atas sudah pernah terjadi sebelumnya dan dapat dijelaskan secara ilmiah. 

Advertisement
Tags
Afrika anomali cuaca di dunia Antartika Arab Saudi Chile Luar negeri
Share