Promo Gratis Kopi, Pelanggan Starbucks bawa Baskom Hingga Ember Untuk Wadahnya

Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April lalu banyak diperingati oleh berbagai kalangan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan masyakarat mulai dari reboisasi hingga mematikan lampu selama satu hari. Di waktu yang sama, Kedai Kopi Starbucks juga memberikan promosi yang cukup unik kepada pelanggan setianya.

Kali ini bukan di Indonesia, melainkan di salah satu daerah Negara China. Kedai ternama asal Amerika ini membuat promo dan menyebarkan lewat aplikasi media sosial, We Chat. Isi promo yang ditawarkan adalah kopi gratis untuk ukuran 355 ml dan potongan harga di Hari Bumi kemarin. Seperti promo lainya, ada syarat untuk dapat menikmati racikan minuman enak satu ini. Setiap pelanggan diharuskan datang dan membawa cangkir mereka sendiri.

Syarat tersebut diberikan agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan gelas yang terbuat dari kertas. Dilansir dari Thatsmags.com dan beberapa sumber lainnya, promo hanya berlaku di kedai kopi Shanghai. Tidak heran, jika salah satu tempat ngopi itu langsung banjir pembeli, banyak yang mengantri dengan membawa gelasnya sendiri.

Seperti kelakuan warga China pada umumnya yang terlalu kreatif, mereka bukannya membawa gelas kaca atau cangkir saat datang Starbucks tapi malah menyodorkan wadah yang berukuran besar mulai dari panci, baskom hingga galon. Yap, potret pelanggan Starbucks di Shanghai ini pun langsung viral dan menghebohkan sosial media.

Meski ekspresi pramusaji di kedai tersebut sempat terkejut, namun mereka tetap melayani para pelanggannya. Sementara pembeli yang membawa tempat yang besar masih diberikan potongan harga sesuai dengan promo. Seperti kopi latte dalam baskom pada foto di atas. Menurut beberapa sumber, harga yang harus dibayar sebesar RMB 327 atau Rp. 630.000.

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia tidak kaget dengan kelakuan orang China ini. Namun sebagian juga masih heran dan tidak percaya jika mereka sampai membawa galon untuk meminum kopi. Wah, bagaimana pendapatmu tentang promo Starbuck serta kelakuan pelanggannya di Shanghai tersebut?