Pesona Nagari Andaleh, Pohon Langka hingga Lokasi Syuting Van Der Wijck

Jika Teman Traveler sudah mulai bosan dengan hiruk pikuk perkotaan, tidak ada salahnya pergi sejenak untuk menikmati sejuknya udara desa. Kawasan Nagari Andaleh di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, bisa jadi pilihan. Selain sejuk, daerah dataran tinggi ini juga simpan banyak pesona luar biasa. Yuk, simak ulasannya.

Tempat Syuting ‘Tenggelamnya Kapal van Der Wijck

Lokasi pertemuan tokoh Hayati dan Zainuddin (c) Nella Marni/Travelingyuk

Nagari Andaleh menawarkan pemandangan indah berupa hamparan sawah dan perkebunan sayur. Warga di sekitar sini juga sangat ramah. Jalan-jalan di desa yang ada di kaki Gunung Marapi ini dijamin bakal jadi pengalaman liburan tak terlupakan buat Teman Traveler.

Tak heran jika kawasan ini sempat dipilih sebagai lokasi syuting ‘Tenggelamnya Kapal van Der Wijck’. Dalam film yang dibintangi Pevita Pearce, Herjunot Ali, dan Reza Rahardian ini, Teman Traveler bisa melihat betapa eksotisnya alam Nagari Andaleh lengkap dengan gagahnya Gunung Marapi.

Selagi berjalan-jalan menikmati alam sekitar, Teman Traveler bisa melihat kesibukan warga memanen cabai dan sayur mayur. Tentunya bakal jadi pemandangan yang sangat menyenangkan. Jangan lupa mengabadikan semuanya untuk dibagikan di media sosial! 

Pohon Andalas

Pohon Andalas yang mulai langka (c) Nella Marni/Travelingyuk

Pulau Sumatera juga kerap dikenal dengan julukan Pulau Andalas. Sebutan tersebut terinspirasi dari tanaman khas setempat yang kini mulai langka. Namun di Nagari Andaleh, Teman Traveler bisa melihat sebuah pohon Andalas yang sudah berusia puluh tahun dan masih berdiri gagah hingga kini. Saking besarnya, pohon ini baru bisa dilingkari oleh tujuh orang dewasa.

Pusat Tanaman Hias

Berfoto di antara tanaman hias (c) Nella Marni/Travelingyuk

Menjelajah lebih jauh, Teman Traveler bisa mampir ke pusat tanaman hias yang berjejer rapi di rumah-rumah penduduk. Tak heran jika Andaleh sudah lama terkenal sebagai Nagari penghasil tanaman hias di Sumbar. Hasilnya bahkan sudah dikirim ke berbagai kota besar di Indonesia.

Melihat Kerbau Bule

Kerbau Bule (c) Nella Marni/Travelingyuk

Jika selama ini Teman Traveler melihat kerbau kebanyakan berkulit gelap, maka di salah satu peternakan di Negeri Andaleh kalian bisa menjumpai kerbau berkulit merah jambu alias bule. 

Kerbau Bule ini terlihat sangat mencolok dibandingkan kerbau lainnya. Biasanya digunakan sebagai mas kawin saat warga minang melakukan pernikahan sesama suku. Tak heran jika kerbau jenis ini berharga lebih mahal karena dianggap lebih sakral dalam upacara adat dan budaya. 

Akses Mudah

Berfoto di ketinggian (c) Nella Marni/Travelingyuk

Nagari Andaleh secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Tempatnya sangat mudah dikunjungi, hanya butuh beberapa menit berkendara dari Padang Panjang. Jika berangkat dari Padang, Teman Traveler bakal butuh waktu kurang lebih dua jam.

Itulah sedikit ulasan mengenai indahnya pesona alam di Nagari Andaleh. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke sini? Jangan lupa datang jika sedang liburan di Sumatra Barat ya.