Jangan Kaget Jika ke Jalan Malioboro Tak Ada Pedagang Sama Sekali
Malioboro, menjadi wisata belanja andalan kota Jogja. Dulunya, jalanan ini digunakan sebagai sumbu terhubungnya antara Pantai Selatan, Keraton, dan Gunung Merapi. Di area ini pula kantor-kantor banyak didirikan. Pendeknya, Malioboro adalah pusat dari Kota Pelajar.
Sebagai salah satu kota wisata yang ramah bagi pejalan kaki, Malioboro merupakan tujuan favorit para wisatawan yang ingin berbelanja atau sekadar menikmati suasana Jogja. Sepanjang jalanan ini dipenuhi dengan para pedagang dan delman. Namun, kemarin area ini terlihat bersih dari pedagang kaki lima. Ada apa?
Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh komunitas-komunitas untuk beraktivitas di Malioboro, misalnya dengan menggelar kegiatan budaya atau pariwisata asalkan tidak bertentangan dengan tujuan awal kegiatan. Makin lenggang untuk berjalan kaki, ya.
Luangkan waktu juga untuk berjalan kaki ke titik nol dan berkunjung ke Kota Tua Jogja. Jalan kaki di Daerah Istimewa Yogyakarta ini tidak akan seperti biasanya. Catat di kalendermu, ya.