Ajang pesta sepak bola paling bergengsi di dunia digelar dengan sangat meriah tahun ini. Ada banyak sekali hal-hal yang spesial di event tahun ini, misalnya bulan di mana berlangsungnya pertandingan. Biasanya, event akan berlangsung sekitar bulan Juni-Juli, kali ini piala dunia dibuka pada tanggal 21 November-18 Desember 2022 mendatang.
Pembukaan juga berlangsung dengan sangat meriah, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an pada opening ceremony yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar. Nah, berbicara tentang stadium, berikut ini fakta seputar stadium yang luar biasa luas dan megah ini.
Berdiri di kota terkaya di Qatar
Al Bayt berdiri di atas tanah Kota Khor, terletak 50 kilometer dari Doha. Meski venue ini bukan berada di ibu kota negara, namun Al Bayt berdiri di salah satu kota paling kaya di Qatar. Sebelumnya, Al Khor merupakan salah satu tempat yang penuh sejarah bagi Qatar, karena sebelumnya hanyalah tempat tandus dan dihuni oleh para penduduk nomaden, Al Muhannadi.
Di abad ke -18, saat ditemukannya mata air, Al Khor mulai membangun peradaban. Cadangan minyak dan gas alam yang ada di Al Khor menjadikan kota ini sebagai salah satu kota penghasil industri minyak terbesar di Qatar.
Nama yang terinspirasi dari suku nomaden Qatar
Stadium ini dinamakan ‘Bayt Al Sha’ar’ yang berarti tenda –jika dilihat dari atas, bentuknya juga menyerupai tenda raksasa— dan secara historis digunakan orang-orang suku nomaden di Qatar dan wilayah Teluk ratusan tahun lalu.
Untuk warna stadium, penggunaan warna hitam dan merah merupakan warna yang digunakan untuk penghormatan kepada suku Badui. Setelah pertandingan piala dunia usai, pada tingkat atas modular akan dibongkar, dan kursi yang digunakan kembali untuk membuat fasilitas olahraga di Qatar dan luar negeri.
Al Bayt merupakan stadium termegah di Qatar
Meskipun arsitekturnya dibangun menyerupai tenda, bukan berarti stadium ini sederhana. Al Bayt masuk dalam list stadium terbesar kedua di Qatar. Kapasitas penonton stadium ini adalah 60 ribu orang. Desainnya juga sangat nyaman dan membuat betah berlama-lama di dalamnya.
Bagian atas stadium bisa menutup dan membuka secara otomatis, sehingga suhu di dalam stadium tetap sejuk. Di dalam stadium ini terdapat fasilitas olahraga seperti lintasan lari dan jalur untuk sepeda. Yang membuat udara tetap sejuk lain adalah taman dengan luas 400.000 meter persegi yang mengelilingi stadium.
Dibangun dengan biaya yang mahal namun akan dibongkar pasca turnamen
Al Bayt Stadium ini dibangun dengan menghabiskan biaya kurang lebih 770 juta Euro (setara 12,5 Miliar Rupiah) dan memakan waktu sekitar 5 tahun lamanya. Akan tetapi, Al Bayt bukanlah stadium yang permanen, ia hanya dibangun untuk kepentingan turnamen Fifa World Cup 2022 saja. Setelah turnamen berakhir, beberapa bagian dari stadium ini akan dibongkar.
Lapangan dan kursi penonton akan dipertahankan. Beberapa bagian yang akan dialihfungsikan adalah skybox yang akan dijadikan sebagai hotel bintang lima. Gedung stadion juga akan dijadikan sebagai fasilitas seperti mall, aula serbaguna, rumah sakit, bahkan gym. Sementara itu, 32 ribu kursi penonton akan disumbangkan ke negara lain yang berencana membangun fasilitas olahraga.
Selama pertandingan piala dunia tahun 2022 ini, Al Bayt akan menjadi stadium tersibuk. Stadium ini juga menjadi venue pertandingan antara Qatar dan Equador. Berikutnya, Al Bayt akan menjadi venue untuk semifinal yang akan dilangsungkan pada 14 Desember mendatang.
