Berendam di air panas alami merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan karena kandungan belerang yang terkandung di dalamnya bermanfaat positif bagi kulit. Salah satu pemandian air panas yang akan saya bahas adalah ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, Desa Penatahan, Bali. Berikut liputannya!
Hot Spring Terdekat dari Denpasar
Berjarak sekitar 35 km dari kota Denpasar, Teman Traveler hanya butuh waktu sekitar satu jam perjalanan menuju spot wisata yang satu ini.
Ada 2 spot pemandian air panas di Desa Penatahan ini, yaitu hot spring Penatahan Kaja serta ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort. Jadi bagi Teman Traveler yang mengakses tempat ini lewat aplikasi Google Map atau Waze, harap diperhatikan baik-baik karena kedua lokasi ini ditandai dengan nama yang hampir sama.
Meski sama-sama menyediakan pemandian air panas, keduanya memiliki fasilitas yang berbeda. Hot Spring Penatahan Kaja hanya menyediakan kolam privat yang disewa per jam. Tempat parkir pun tidak memadai karena lokasinya yang melewati gang kecil.
Nah, saya bersama keluarga memutuskan untuk mengunjungi ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort.
Pemandian Air Hangat dengan Konsep Resort
Selain memiliki pemandian air panas, tempat ini juga menyediakan kamar untuk disewakan. Parkirnya juga luas, muat untuk belasan mobil. Layaknya resort pada umumnya, tempat ini ditata dengan menarik.
Di bagian depan sendiri, kalian akan disambut bangunan nuansa tradisional. Setelah membeli tiket, jalur menuju kolam pun tampak asri karena dihiasi dengan taman, bangunan pura, serta pintu kolam privat yang unik.
Spot ini berlokasi tepat di pinggir sungai Tukad Yeh Ho dan memiliki kontur lahan yang berbukit. Jika naik ke bagian tertinggi kolam, Teman Traveler bisa melihat hijaunya pemandangan di sisi sungai, persawahan di sisi utara, serta kolam-kolam air panas yang dipenuhi pengunjung. Asyiknya lagi, ada area untuk piknik serta ayunan yang bisa dipakai tempat untuk foto-foto.
Tiket masuknya sendiri amat terjangkau. Rp10.000 untuk orang dewasa, Rp5.000 untuk anak-anak, dan Rp20.000 jika ingin menggunakan kolam pribadi.
Sensasi Berendam di Air Panas ala Hot Tube
Melewati taman, Teman Traveler akan disambut beberapa kolam dengan ukuran berbeda. Bagi yang terbiasa melihat kolam biru tentu akan sedikit kaget karena air di sini berwarna hijau. Meskipun terlihat keruh, namun sebenarnya ini karena efek belerang. Kolam bersuhu 37 derajat Celcius tersebut akan memberi sensasi hangat di seluruh tubuh. Jadi betah di dalam terus, deh!
Bebatuan besar di sekeliling seperti menambah kesan alami kolam. Pinggirannya dibentuk menyerupai anak tangga, bisa dipakai sebagai tempat duduk sekaligus bersandar.
Selain itu, kolam ini juga memiliki pancuran dengan suhu yang lebih panas dan bisa dipakai untuk memijat punggung. Bunyi gemercik air, suasana yang nyaman, plus air hangat yang menenangkan, membuat kita yang berendam di kolam ini serasa di hot tub ala spa. Dijamin, Teman Traveler pasti lupa waktu.
Ada Kolam Air Dinginnya Juga Lho!
Meskipun menyenangkan, berendam di air panas alami ini tidak boleh lama-lama. Maksimal lima belas menit, kalau lebih dari itu, badan pasti terasa lemas. Bagi yang hendak bersantap, kalian bisa makan di area kafetaria sambil menikmati pemandangan sungai. Menu yang ditawarkan bervariasi dengan harga mulai dari Rp15.000.
Bagi Teman Traveler yang ingin lanjut berenang bisa langsung naik ke kolam air dingin di tingkat paling atas. Tersedia kolam dengan ukuran besar yang bisa diakses secara gratis serta dilengkapi fasilitas seperti pancuran, sun bed, dan sebuah gazebo bergaya tradisional Bali.
Meskipun menawarkan banyak keindahan, tempat wisata ini juga memiliki beberapa kekurangan. Tempat bilas yang terbatas dan sampah berserakan masih menjadi pekerjaan yang harus diperbaiki pihak pengelola.
Sekian liputan singkat seputar tempat wisata ini. Tertarik buat mengunjunginya?
