Wisata Bandung di kawasan Parongpong Bandung Barat, salah satunya ada yang nggak kalah indah dari lanskap padang rumput di New Zealand. Nggak percaya? Beberapa lainnya, juga punya kecantikan yang memesona lho. Bandung sebagai perwakilan dari Bumi Pasundan, seperti membenarkan perkataan dari M. A. W Brouwer yang satu ini; Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Berikut ulasannya. Siap-siap tersenyum ya.
1. Curug Bugbrug, Saking Derasnya Hingga Menimbulkan Suara ‘Brug’
Teman Traveler seorang curug hunter? Maka harus coba datang ke Curug Bugbrug! Pasalnya, ia punya beberapa kelebihan. Pertama ia berada di ketinggian 1.050 mdpl. Bisa dibayangkan, kan, kesejukan udara di sekitarnya? Kedua, dengan ketinggian yang dimiiliki Curug Bugbrug, yaitu sekitar 50 meter, Teman Traveler akan merasa takjub. Dan terakhir, di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami dengan kedalaman sekitar 3-4 meter. Dinamakan Bugbrug karena air di curug ini cukup deras, sehingga jatuhannya menimbulkan suara ‘brug’ yang lumayan keras.
Untuk menuju Curug Bugbrug, Teman Traveler harus lebih dulu menuju Terminal Parongpong. Sekitar 2 km dari terminal, terdapat area outbond CIC. Tidak jauh dari sana, terdapat jalan menuju curug. Rajin-rajin bertanya pada penduduk sekitar ya! Teman Traveler butuh ketenangan? Butuh teriak tanpa ingin kedengaran? Bisa melampiaskannya di sini. Jangan lupa untuk tetap hati-hati!
2. Curug Aseupan, Keindahan yang Terapit Dua Ngarai
Curug Aseupan merupakan salah satu primadona di kawasan Curug Tilu Leuwi Opat. Dalam bahasa Sunda, Aseupan berarti kukusan nasi berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman bambu. Curug ini dinamakan demikian karena ia berada di dua ngarai tinggi yang membentuk seperti aseupan. Uniknya, untuk menuju Curug Aseupan, Teman Traveler harus menaiki tangga yang disenderkan pada batuan besar.
3. Padang Rumput Cihideung yang Takkalah dengan New Zealand
Wisata alam di Parongpong yang satu ini, punya lanskap yang tidak kalah indah dibandingkan dengan padang rumput di New Zealand. Padang Rumput Cihideung berada di Jln Cihideung, Parongpong, Lembang. Semula, kawasan ini adalah lahan kosong. Secara alami, lahan kosong tersebut kemudian ditumbuhi oleh rerumputan. Sesampainya di sini, Teman Traveler akan takjub dengan hamparan hijau yang luas, seluas mata memandang. Belum lagi, ia dikelilingi oleh bukit-bukit dengan warna takkalah hijau. Bagi para pecinta kesejukan, pasti betah berlama-lama di sini!
4. Perkebunan Teh Sukawana, Burangrang dan Tangkuban Perahu Jadi Pemandangan
Perkebunan Teh Sukawana, dikelola oleh PTPN VIII. Hasil teh petikannya diutamakan untuk komoditi ekspor. Berada di sini, Teman Traveler akan seperti ditenangkan oleh hamparannya yang hijau, udaranya yang sejuk serta pemandangan Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu dari kejauhan. Lokasi kebun teh ini berada di Karyawangi, Parongpong. Dari Universitas Pendidikan Indonesia, jaraknya sekitar 15 Km. Nggak terlalu jauh, apalagi jika Teman Traveler menggunakan kendaraan.
5. Rayakan Ketenangan dan Sejuknya Udara di Curug Tilu Leuwi Opat
Curug Tilu Leuwi Opat, salah satu destinasi wisata di Parongpong Bandung Barat, berada di Dusun Ciwangun, Cihanjuang Rahayu, Parongpong. Dinamakan demikian karena di kawasan ini terdapat 3 air terjun. Saat Teman Traveler mengunjungi Curug Tilu Leuwi Opat, keindahan dari sungai dan goa di lokasi sekitar akan ikut jadi pemandangan yang memuaskan mata dan menyegarkan pikiran.
6. Kesegaran Berendam di Air Hangat Curug Panas Nagrak
Setelah berpuas-puas di bawah suhu udara yang sejuk, saatnya menghangatkan badan di Curug Cipanas Nagrak. Wisata alam di Parongpong ini belakangan sedang hits. Banyak yang penasaran dengannya. Bagaimana bisa, air curug yang biasanya dingin, di sini justru hangat karena merupakan aliran air belerang dari Gunung Tangkuban Perahu. Unik ya? Untuk menuju Curug Cipanas, Teman Traveler harus lebih dulu sampai di Jln. Kol Masturi. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke Kampung Nagrak.
Beberapa pilihan destinasi wisata alam di Parongpong, menawarkan kesejukan dan ketenangan. Mengisi hari libur Teman Traveler untuk menjelajah satu demi satunya, bisa kembali menyegarkan pikiran yang ruwet selama satu minggu belakangan. Jangan lupa ajak beberapa kawan ya! Tentu saja agar suasana lebih menyenangkan! Kapan nih mau jelajah wisata Bandung di kawasan ini?
