Warung Men Darta, Sedia Babi Genyol di Lokasi Bernuansa Bali Tradisional

Advertisement

Kuliner dengan olahan daging babi memang sudah biasa di Bali, seperti Babi Guling misalnya. Bila kalian tidak ada pantangan mengonsumsi daging hewan tersebut, Babi Genyol wajib kalian coba juga karena tidak kalah enaknya. Untuk di Bali sendiri ada Warung Men Darta yang menyajikan olahan babi ini. Bagi yang penasaran, bisa simak ulasan berikut.

Alamat Warung

warung men darta
Menu komplit Babi Genyol (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Babi Genyol dari satu restoran ke restoran lain mempunyai ciri khasnya masing-masing . Bagi saya sekeluarga, kami paling cocok dengan Warung Babi Genyol Men Darta yang berada di Jalan Mekarsari – Baturiti Bedugul no. 5, Kabupaten Tabanan.

Babi Genyol a la Warung

warung men darta
Kuah kaldu (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Babi Genyol ini disajikan dalam nasi campur dengan bagian-bagian lain dari babi. Seperti krupuk kulit, darah, usus goreng, abon, kuping, ati, daging dan kulit goreng yang renyah beserta lawar, yakni sayuran dengan rempah a la Bali. 

Sebelum memesan, kalian dapat melihat sendiri semua variasi isi nasi campur di dalam display kaca dekat kasir. Bila ada beberapa isi dari menu komplit yang kurang suka, kalian bisa memilihnya sendiri sesuai selera dengan menunjuk apa yang Teman Traveler inginkan kepada pelayan di sana.

Secara keseluruhan, aneka olahan babi dalam nasi campur ini memiliki rasa gurih asin yang sangat pas menonjolkan kekayaan rasa rempahnya. Saya akui bahwa abon di Men Darta ini adalah abon babi terenak yang pernah saya makan. Sebagian kecil dari suwiran daging abonnya memang agak kasar, tapi justru saya suka banget karena jadi terasa serat dagingnya yang renyah.

Tak ketinggalan, makan nasi campur ini harus sambil hirup kuah kaldunya yang dihidangkan dengan sepotong daging babi yang banyak lemaknya. Seluruh sari daging dalam kaldu yang sudah menyatu dengan rempah-rempah rasanya sangat juicy yang bikin kalian ketagihan.

Nuansa Bali yang Sangat Kental

warung men darta
Salah satu spot warung (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Nuasa tradisional Bali yang kental membuat kalian betah berlama-lama di sini. Ruang makan yang menerapkan pola lesehan ini letaknya di bagian luar dari setiap bangunan yang ada di dalamnya.

dscf8597_ty_xA4.jpg
Pintu masuk warung (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Bagi kalian yang tidak ingin lesehan, tersedia juga ruang makan biasa dengan meja dan kursi kayu layaknya restoran-restoran pada umumnya, yang masuknya dari sisi kanan gapura. Sayangnya, di sini kalian akan kehilangan nuansa tradisionalnya.

dscf8600_ty_X3y.jpg
Ruang makan non lesehan (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Hal yang menarik untuk diamati di warung ini adalah Jineng, di mana bangunan bagian atasnya berfungsi menyimpan gabah yang telah dijemur, karena ukirannya yang indah. Pada bagian bawahnya, yang seharusnya digunakan untuk menyimpan gabah yang belum dijemur, dimodifikasi menjadi ruang makan yang apik.

dscf8593_ty_c0o.jpg
Jineng (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Selain itu, ada bangunan lain dengan ranjang di bagian luarnya. Mungkin kamu mengira bahwa ini ruang tidur-tidur santai. Padahal, ranjang difungsikan untuk meletakkan jenazah sebelum proses kremasi.

dscf8589_ty_OuS.jpg
Ranjang jenazah (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Harga Terjangkau

dscf8580_ty_zzu.jpg
Spot indah di warung (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Harga yang ditawarkan untuk Nasi Babi Henyol sangat terjangkau, hanya Rp25.000 per porsi. Tetapi, harga akan berbeda bila kalian pilih-pilih sendiri isi dari nasi campurnya.  Sewaktu berkunjung, saya pernah dikenakan Rp35.000 karenanya.

dscf8595_ty_3J9.jpg
Pura keluarga (c) Nydia Teresa/Travelingyuk

Untuk variasi minuman yang ditawarkan selain minuman dalam kemasan antara lain jus alpukat, apel, mangga, sirsak, tomat dan es campur yang harganya di bawah Rp20.000 per gelasnya.

Sebagai catatan, sangat disarankan untuk datang lebih awal sebelum pukul 12 siang supaya tidak kehabisan isi nasi campur yang lengkap. Jam operasional Warung Men Darta ini mulai hari Senin sampai Minggu dari pukul 06.00 hingga 18.00.

Advertisement
Tags
Bali Indonesia kontributor kuliner Tabanan Warung Men Darta
Share