Vinson Massif, Gunung Yang Tidak Mengenal Malam dan Asuransi

Advertisement

Satu dari tujuh seven summits di dunia terletak di Kutub Selatan atau Antartika yang dikenal dengan nama Vinson Massif. Puncak ini tergolong yang paling berbahaya di dunia di belakang Gunung Everest sebab hampir keseluruhan trek yang dilalui pendaki berupa tumpukan es yang licin di tambah kawasan ini tidak mengenal malam hari sebab matahari akan terus bersinar meski tengah malam.

Vinson Massif adalah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia. Letaknya ada di Antartika dengan ketinggian mencapai 4.887 mdpl. Dilansir Travelingyuk dari detikTravel, pada tahun 2011 pendaki Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Seven Summits Expedition berhasil menakhlukkan gunung ini. Mereka melakukannya pada akhir tahun sekaligus merayakan tahun baru di salah satu puncak tertinggi di dunia.

Pendakian ke Vinson Massif [image source]
Pendakian ke Vinson Massif [image source]
Pemilihan waktu akhir tahun bukan semata-mata untuk merayakan pergantian tahun. Hal ini juga disebabkan karena jadwal pendakian ke Vinson Massif hanya dibuka pada musim panas saja yang mencapai puncaknya di bulan Desember hingga Januari. Kebalikan dari negara-negara di belahan bumi utara yang pada saat itu sedang berada di puncak musim dingin.

Area Camp di jalur pendakian Vinson Massif [image source]
Area Camp di jalur pendakian Vinson Massif [image source]
Selain musim panas, rute pendakian ke gunung ini ditutup sepanjang tahun sebab pada saat itu cuaca di sana sangat ekstrim yang membahayakan pendaki. Menariknya, musim panas di titik tertinggi Antartika ini membuat matahari terus bersinar sepanjang hari. Tidak ada malam di sana sehingga para pendaki harus membuat kesepakatan mengenai pergantian hari sebagai patokan waktu istirahat.

Meski berada pada musim panas, suhu rata-rata di sana adalah minus 30 derajat Celcius. Suhu yang sangat dingin dengan trek berupa es menjadikannya salah satu rute pendakian yang paling sulit di dunia. Segala kesulitan ini makin lengkap dengan adanya berita bahwa tidak ada satupun perusahaan asuransi yang mau meng-cover pendakian. Itu berarti jika memutuskan mendaki gunung ini harus siap dengan resiko terburuk sekalipun.

Pesawat yang mengantar para pendaki [image source]
Pesawat yang mengantar para pendaki [image source]
Vinson Massif adalah satu-satunya rute pendakian di dunia dimana tidak ada asuransi yang manaungi. Oleh sebab itu banyak pendaki harus berfikir ribuan kali sebelum memutuskan untuk mendaki di sana. Di tambah lagi biaya pendakian di sana juga sangat mahal dan tercatat termahal kedua setelah Everest. Anda tertarik untuk menakhlukkan gunung ini?

Advertisement
Tags
Antartika Gunung kutub selatan Luar negeri
Share