Cobain Uceng Blitar ala Warung Pak Sabar, Gurihnya Nagih

Advertisement

Pernah mendengar soal Uceng atau bahkan mencobanya langsung? Buat Teman Traveler yang masih asing, uceng adalah ikan air tawar yang bentuknya lebih kecil dari ikan teri. Nah, Uceng Blitar merupakan lauk gurih yang banyak ditemukan di restoran maupun rumah makan.

Tak banyak wisatawan yang tahu soal kuliner satu ini. Umumnya begitu dijelaskan mereka akan langsung penasaran dan memutuskan untuk langsung mencoba. Yuk Teman Traveler, pengalaman saya mencicipi Uceng Blitar di Warung Barokah Pak Sabar berikut ini.

Mencoba Uceng Racikan Pak Sabar

Uceng, kuliner populer di Blitar (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Uceng bisa diolah dengan berbagai cara. Ada yang digoreng tepung, atau dimasak langsung. Jika Teman Traveler penasaran, bisa langsung meluncur ke Warung Barokah Pak Sabar di Jalan Semeru no 24, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi.

Tempat makan ini dikenal sebagai salah satu yang sajikan uceng goreng gurih nan crispy. Cukup recommended buat Teman Traveler yang sedang jalan-jalan atau liburan di Blitar.

Mudah Ditemukan Kok

Tampilan sajiannya menggoda (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Warung Pak Sabar berada di jalur alternatif Blitar- Malang melalui Batu. Dekat dengan pasar dan perkantoran, serta beberapa destinasi wisata di sekitar Kecamatan Wlingi. Sangat mudah ditemukan dan tidak sulit untuk diakses Teman Traveler.

Cukup dikenal di kalangan pecinta kuliner (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Di bagian depan warung terdapat banner nama berukuran besar dan kerap diadati pengunjung. Apalagi saat jam makan siang dan akhir pekan, ramainya jangan ditanya lagi Teman Traveler. Dijamin full. Kebanyakan pelanggan mampir setelah berwisata di sekitar sini atau memang sengaja ingin makan siang di kedai Pak Sabar.

Bersih dan Pelayanannya Cepat

Kuliner kuah dan goreng semua tersedia (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Selain terkenal dengan ucengnya, Warung Pak Sabar juga sediakan berbagai menu masakan Nusantara yang semuanya enak. Teman Traveler tak perlu bingung memilih karena kalian dijamin tak bakalan kecewa deh.

Suasana dalam warung nyaman dan bersih (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Oh ya, Warung Pak Sabar selalu terjaga kebersihannya lho. Teman Traveler dijamin bakal nyaman selama menghabiskan waktu di sini. Kalian bahkan bisa melihat sebagian proses masak di dapur. Semuanya dilakukan dengan memperhatikan unsur higienis.

Waktunya Menyantap Uceng

Menunya ada banyak kawan (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Tinggal tunjuk menu yang tersaji, para pegawai akan dengan cepat menyiapkan pesanan Teman Traveler. Tak perlu khawatir bakal antre panjang karena jumlah pelayan di sini sangat banyak. Saya sendiri memilih lauk uceng goreng, plus sayur urap dan sedikit kuah pedas.

Sudah tak tampak seperti uceng (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Uceng yang disajikan kali ini agak berbeda karena sedikit lebih besar dari biasanya. Saking tak percayanya, beberapa kali sempat saya amati dari jarak sangat dekat. Tak lama berselang, saya langsung mencoba mencicipi. Benar saja, rasanya beneran gurih khas uceng.

Jadi ikut lapar kan Teman Traveler? (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Tak menunggu lama, di suapan pertama saya langsug mix nasi, kuah pedas, uceng, urap, dan sambal. Rasanya sangat enak Teman Traveler. Menurut saya urap dan sambalnya benar-benar lezat, tak terasa asam sedikitpun. Beda dari hidangan sejenis yang ada di tempat lain.

Gurih dan sedapnya jangan ditanya (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Bersantap siang di sini memang sangat tepat. Beberapa menunya disajikan dengan cita rasa sedikit pedas. Pilihannya juga lumayan variatif, jadi rasanya Teman Traveler tak bakal kesulitan menemukan lauk yang cocok di hati. Baik itu sajian goreng, kuah, maupun kukus.

Rasa urap segarnya kawan (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Oh ya, selama makan saya perhatikan ada banyak pengunjung memesan es buah untuk dibawa pulang. Jadi jika Teman Traveler sedang ekplore wisata Blitar dan mampir ke sini, bisa coba ikutan memesan. Harganya? Jangan khawatir, ramah di kantong kok.

Advertisement
Tags
Blitar Indonesia Jawa Timur kontributor kuliner blitar Travelingyuk uceng blitar
Share