Waktu yang Tepat Mengunjungi Bali Berdasarkan Jenis Kegiatan Traveling

Advertisement

Bali telah lama dikenal sebagai surga pulau tropis paling indah di dunia. Hal tersebut terbukti bahwa jutaan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi pantai berpasir di pulau tersebut setiap tahun. Daya tarik Bali yang paling tersohor antara lain matahari, surfing, serta budaya yang unik dan bersemangat dari para penduduk yang mayoritas Hindu di pulau itu.

Mengetahui waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ke Bali dapat menjadi hal yang sangat vital dalam perencanaan sehingga dapat menikmati liburan yang benar-benar menakjubkan di pulau dewata. Berikut waktu terbaik mengunjungi Bali berdasarkan jenis kegiatan traveling yang akan Anda lakukan.

1. Waktu Terbaik Buat Pecinta Kegiatan Outdoor

Jika jalan-jalan, trekking, snorkeling, atau kegiatan outdoor lainnya adalah hal yang Anda sukai, mungkin lebih baik untuk melakukan perjalanan ke Bali di musim kemarau. Seperti kebanyakan pulau tropis lainnya, Bali memiliki dua musim yang berbeda, musim hujan dan musim kemarau.

Musim hujan umumnya jatuh antara bulan November dan April. Pada musim ini hari-hari bisa sangat lembab dan basah. Suhu berkisar antara 26 dan 35 derajat Celcius, dan biasanya hujan turun setiap hari selama setidaknya beberapa jam.

Pemandangan alam di pedesaan Bali (c) amerikanki
Pemandangan alam di pedesaan Bali (c) amerikanki

Sedangkan musim kemarau biasanya berlangsung mulai dari Mei hingga Oktober ketika hari-hari biasanya cerah dan suhu berkisar antara 23 dan 31 derajat Celcius. Inilah waktu yang tepat untuk berkunjung ke sana dan melakukan segala aktivitas di luar ruangan.

2. Ingin Liburan Santai? Hindari Bulan-bulan Sibuk di Bali

Selain sadar dengan pola cuaca di Bali juga penting buat traveler untuk menyadari musim-musim padat di sana. Karena popularitasnya sebagai tujuan wisata sudah sangat tersohor, Bali memiliki musim liburan yang tinggi dan musim liburan yang rendah.

HIndari Bulan-bulan Liburan yang membuat Bali menjadi sangat ramai (c) amerikanki
HIndari Bulan-bulan Liburan yang membuat Bali menjadi sangat ramai (c) amerikanki

Jika kalian ingin liburan yang santai di sana maka hindari berkunjung ke Bali pada bulan-bulan Juli, Agustus dan September. Ini adalah bulan-bulan tersibuk di sana karena wisatawan banyak yang berlibur pada bulan itu. Ditambah liburan Natal dan tahun baru, Bali akan sesak dengan lautan manusia.

Unutk mendapatkan kedamaian dan ketenangan Anda bisa datang diluar musim liburan yang tinggi. Saat-saat itu pula ada kemungkinan Anda mendapatkan harga diskon saat berkunjung di sana.

3. Waktu Terbaik ke Bali Bagi Peselancar

Bali menjadi tujuan berselancar yang kece di kawasan Asia Tenggara maka tak heran jika banyak peselancar merencanakan perjalanan mereka ke Bali hanya untuk berburu ombak. Nah jika Anda salah satu pecinta surfing ada baiknya mengetahui pola gelombang di sana.

Selama November-April pantai timur Bali akan ditempa dengan gelombang besar, jadi ini adalah saat yang tepat bagi peselancar yang berpengalaman untuk menakhlukkan ganasnya ombak Bali.

Para peselancar diharapkan tahu pola gelombang di Bali sebelum berkunjung ke sana (c) amerikanki
Para peselancar diharapkan tahu pola gelombang di Bali sebelum berkunjung ke sana (c) amerikanki

Kemudian pada bulan April hingga Oktober, pantai barat Bali mendapat angin berat dan besar untuk gelombang berukuran sedang, yang baik untuk peselancar menengah dan lanjutan. Untuk pemula, bulan antara Maret dan November adalah waktu yang baik untuk belajar bagaimana untuk berselancar di pantai sebelah selatan, seperti ombak yang cukup bersahabat dan cuaca yang menyenangkan.

Secara keseluruhan jika ingin liburan yang sempurna di Bali yang meliputi cuaca bagus, banyak kegiatan di luar ruangan, kebebasan dari kerumunan orang banyak dan harga murah, waktu terbaik adalah pada bulan Mei, Juni atau Oktober. Yuk segera rencanakan liburan ke sana.

Advertisement
Tags
Bali tips tips liburan Tips Wisata ke Bali traveling
Share