Tradisi Ngelawang, Uniknya Kebiasaan Usir Roh Jahat oleh Anak-anak Bali

Advertisement

Selain alamnya, pesona menarik lain dari Bali ada pada ragam warisan budayanya. Pulau Dewata miliki banyak tradisi unik yang pantang dilewatkan. Salah satunya adalah Ngelawang, kebiasaan unik yang kerap dilakukan anak-anak di Bali. Yuk, simak ulasannya.

Makna Ritual Ngelawang 

3__1_of_1__ZE7.JPG
Diikuti anak-anak (c) Helga Christina/Travelingyuk

Ngelawang sebetulnya adalah ritual tolak bala dari Bali yang biasanya dilakukan anak-anak. Mereka biasanya akan membentuk arak-arakan, mengelilingi jalan-jalan sambil diiringi alunan gamelan yang khas.

8__1_of_1__ToH.JPG
Melibatkan barong (c) Helga Christina/Travelingyuk
2__1_of_1__Bns.JPG
Tradisi tolak bala (c) Helga Christina/Travelingyuk
7__1_of_1__U3m.JPG
Barong dengan kepala mirip babi (c) Helga Christina/Travelingyuk

Tradisi ini merupakan kebiasaan tahunan yang dilakukan dua kali dalam setahun, masing-masing saat perayaan Galungan dan Kuningan. Dalam Bahasa Bali, istilah ‘lawang’ berarti pintu, sebutan ini dimaksudkan untuk menggambarkan pementasan ritual Ngelawang yang dilakukan dari pintu ke pintu atau dari satu tempat ke tempat lain.

Selama pementasan Ngelawang, barong yang dipakai adalah Barong Bangkung. Ciri utamanya adalah kepala yang berbentuk mirip babi.

Jadi Daya Tarik Wisata

5__1_of_1__Kwz.JPG
Pementasan dilakukan di jalanan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler tak perlu heran jika nantinya bertemu sekelompok anak membawa barong dan berkeliling di jalanan sekitar Ubud. Hal ini merupakan bagian dari Tradisi Ngelawang. Hal ini malah jadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing. Tak sedikit di antara mereka yang sengaja berhenti untuk memotret atau melihat.

6__1_of_1__DPC.JPG
Jadi daya tarik turis asing (c) Helga Christina/Travelingyuk

Anak-anak yang mementaskan tradisi ini biasanya akan menerima uang dari pemilik rumah maupun penonton. Hal tersebut sebagai imbal jasa atas upaya mereka mengusir roh jahat. 

Pengaruh Tiongkok

4__1_of_1__McY.JPG
Pengaruh budaya Tiongkok (c) Helga Christina/Travelingyuk

Ngelawang bisa dibilang merupakan versi Bali dari Barongsai asal Tiongkok. Menurut beberapa catatan sejarah, dulunya para pedagang dari Negeri Cina kerap melakukan pementasan barongsai sebagai salah satu cara nafkah. Hal tersebut lama kelamaan diadaptasi oleh masyarakat Bali dan menjadi budaya lokal.

Tidak Ada di Semua Wilayah

1__1_of_1__Qp3.JPG
Rombongan pementasan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler harus tahu bahwa tradisi ini tidak bisa ditemui di semua wilayah Bali. Hanya ada beberapa daerah di Pulau Dewata yang punya kebiasaan mempraktekkan Tradisi Ngelawang. Selain untuk mengusir hal-hal negatif, kebiasaan ini juga sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Itulah sedikit ulasan mengenai uniknya Tradisi Ngelawang. Buat Teman Traveler yang sedang jalan-jalan di Bali, tak ada salahnya suatu saat mencoba menjelajah sekitar Ubud. Siapa tahu kalian bertemu rombongan anak kecil yang sedang membawa barong.

Advertisement
Tags
Bali kontributor Travelingyuk wisata bali
Share