5 Hal yang Jangan Dilakukan Saat Mendaki Agar Terhindar Sambaran Petir

Advertisement

Pada hari Minggu, 23 April 2017 kemarin, berita mengejutkan datang dari kawasan Gunung Prau, Kejajar, Wonosobo. Sejumlah pendaki tersambar petir saat berada di hutan. Akibat insiden tersebut, 3 orang meninggal, sementara 8 lainnya mengalami luka-luka. Hal ini mungkin membuat nyali beberapa orang ciut. Tidak perlu khawatir, kamu akan aman jika tidak melakukan hal-hal di bawah ini!

1. Berlindung di Bawah Pohon Saat Hujan Petir

Pohon Bekas Sambaran Petir
Pohon Bekas Sambaran Petir [image source]
Siapa bilang berteduh di bawah pohon akan aman saat hujan dan petir datang? Ternyata, sambaran akan lebih dulu mengarah ke tempat yang tinggi.. Aliran listrik yang menyambar pohon akan mengalir ke tanah dan membahayakan orang yang ada di bawahnya. Karena itu pula jangan sampai berlindung di bawah pohon saat kondisi tersebut berlangsung ya.

2. Mendirikan Tenda di Puncak atau Padang Rumput Luas

Tenda di Puncak Gunung
Tenda di Puncak Gunung [image source]
Meski pohon mudah disambar, bukan berarti padang rumput yang luas juga aman. Ternyata permukaan tanah yang luas tanpa penghalang ini malah menjadikan tubuh manusia rentan tersambar petir. Selain padang rumput, puncak gunung juga rawan terkena sambaran petir. Karena itu pula, jangan sekali-kali berdiri apalagi mendirikan tenda di tempat tersebut saat musim hujan. Salah satu solusinya adalah mencari celah-celah tebing untuk berlindung.

3. Bergerombol dengan Pendaki Lainnya

Naik Gunung Saat Hujan
Naik Gunung Saat Hujan [image source]
Berada di atas gunung yang udaranya sangat dingin memang paling enak bergerombol dengan pendaki lainnya. Namun, jangan lakukan hal tersebut ketika hujan disertai petir terjadi. Mengapa demikian? Ternyata, menjaga jarak dapat mengurangi resiko seseorang terkena sambaran. Jika pun ada, pendaki lain akan langsung memberikan pertolongan pertama, bukan terkena semuannya.

4. Menggunakan Peralatan Komunikasi

Main Handphone Saat Hujan
Main Handphone Saat Hujan [image source]
Berdasarkan kasus pendaki di Gunung Prau, disebutkan para korban tersambar petir karena menggunakan alat komunikasi mereka. Peralatan komunikasi seperti telepon genggam, handy talky (HT), GPS dan radio ternyata memang mudah menerima dan memancarkan gelombang yang memicu sambaran petir. Nah, masih yakin nih main handphone saat hujan petir di gunung? Lebih baik matikan hingga cuaca membaik.

5. Memakai Aksesoris Berbahan Logam

Pendaki di Kilimanjaro
Pendaki di Kilimanjaro [image source]
Bukan hanya alat komunikasi saja, ternyata logam juga bisa membuat seseorang tersambar petir. Yap, logam bukan hanya penghantar listrik yang baik tapi juga bisa menangkap kilat. Nah, jika tidak ingin sambaran petir menimpamu, lebih baik jangan memakai aksesoris dengan bahan logam saat naik gunung.

Selain sambaran petir, banyak bahaya yang mengancam para pendaki, seperti hipotermia, hewan buas hingga cedera. Untuk itu pula, sebaiknya mendaki dengan orang berpengalaman. Biar selamat saat menjelahi keindahan Gunung di Indonesia, setuju kan?

Advertisement
Tags
Gunung Indonesia tips
Share