Ingin Nikmati Spa Bali? Yuk, Simak Tipsnya Berikut Ini

Advertisement

Nikmatnya sensasi relaksasi ala Spa Bali bisa jadi pilihan tepat untuk melemaskan tubuh, usai seharian menjelajah destinasi Pulau Dewata. Untungnya, tempat yang menawarkan servis tersebut kini sudah begitu menjamur di seantero Bali.

Namun agar pengalaman relaksasi tersebut makin sempurna, Teman Traveler wajib tahu hal-hal apa saja yang harus diperhitungkan sebelum memilih tempat Spa Bali. Mulai dari fasilitas, servis, hingga harga rata-rata yang ditawarkan. Yuk, simak bersama ulasan saya berikut ini.

Pilih Spa yang Mana?

Tempat spa di Bali © Arakita Rimbayana
Salah satu tempat spa di Bali (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Tempat spa di Bali sudah begitu menjamur Teman Traveler. Mulai dari kawasan ramai seperti Legian dan Kuta, hingga daerah yang relatif sepi seperti Ubud. Agar tak salah, pilihlan tempat spa resmi yang hanya mempekerjakan terapis profesional dan bersertifikasi.

Spa resmi biasanya mengharuskan para terapis mengenakan seragam rapi. Saya tak merekomendasikan Teman Traveler mampir ke spa dengan terapis berpakaian bebas dan kelihatan duduk santai, tawarkan jasa diselingi gosip dan gurauan.

Penting juga untuk memperhitungkan faktor kenyamanan. Sebisa mungkin cari tempat sepi, namun tidak tertutup sehingga terkesan mencurigakan. Spa yang bagus harusnya menyediakan ruang khusus, bukan sekedar area yang dibatasi partisi.

Intinya, tempat spa yang baik seharusnya membuat Teman Traveler merasa rileks dan damai, dengan terapis ramah harumnya wewangian aroma terapi.

Pijat Bali (Balinese Massage)

Pijat Bai Balinese Massage © Arakita Rimbayana
Pijat Bali (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Spa Bali terdiri dari beberapa jenis pijatan dan salah satu yang paling terkenal adalah Pijat Bali alias Balinese Massage. Metode relaksasi ini konon sudah berusia ratusan tahun. Jika Teman Traveler tertarik mencoba, sebaiknya pilihlah tempat spa yang dijalankan atau dimiliki orang Bali.

Pijat Bali memadukan akupresur dengan usapan lembut yang menstimulasi sirkulasi darah dan mengurangi tensi otot serta sendi. Pijat ini diterapkan ke seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Biasanya, Teman Traveler bisa pilih bagian tubuh mana yang ingin diutamakan. Buat yang belum pernah coba, saya rekomendasikan untuk memilih punggung dan bahu.

Umumnya, pijat Bali dibanderol seharga Rp95.000 per jam. Dengan tambahan Rp25.000, Teman Traveler bisa mendapat perawatan tambahan menggunakan aromaterapi minyak alami yang diekstrak dari bunga, rempah, dan tanaman. Selain meningkatkan sirkulasi darah, aromaterapi juga bisa membantu mengurangi stres. Kalian bisa pilih aroma melati, mawar, maupun frangipani.

Hot Stone

Perawatan spa Hot Stone © Arakita Rimbayana
Perawatan Hot Stone (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Perawatan satu ini menggunakan bebatuan khusus. Terapis akan meletakkan batu-batu panas di tubuh untuk menstimulasi sirkulasi limpatik dan merelaksasi otot-otot, sekaligus melunturkan racun.

Tidak semua tempat spa menawarkan perawatan ini. Biasanya, pijat Hot Stone lebih lama dari perawatan lainnya. Satu setengah jam perawatan dibanderol dengan harga sekitar Rp180.000.

Shirodhara

Perawatan spa Shirodhara © Arakita Rimbayana
Perawatan Shirodhara (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Kalau perawatan lain biasanya ditangani satu orang terapis, yang satu ini membutuhkan dua orang terapis sekaligus. Shirodhara dikenal juga dengan nama four-hand massage atau pijat empat tangan. Secara umum, perawatan ini sama dengan Pijat Bali, tetapi di akhir perawatan cairan herbal akan dituangkan perlahan dari wadah logam ke pelipis wajah. Cairan ini dibuat dari rebusan daun pandan, jahe, kapulaga, dan cengkeh.

Sama seperti Hot Stone, Teman Traveler tak bisa mengurangi atau menambah durasi perawatan Shirodhara. Perawatan selama satu setengah jam dibandrol dengan harga sekitar Rp290.000.

Foot Reflexology

Foot Reflexology © Arakita Rimbayana
Foot Reflexiology (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Terapis foot reflexology akan menggunakan alat khusus untuk mengaplikasikan tekanan ke beberapa titik di telapak kaki. Titik-titik tersebut berhubungan dengan beberapa bagian tubuh. Perawatan bakal membantu melancarkan peredaran darah dan penyembuhan alami dari dalam. Satu jam foot reflexiology biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp115.000.

Shiatsu

Shiatsu © Arakita Rimbayana
Shiatsu (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Teman Traveler yang suka pijat pasti sudah tidak asing dengan perawatan satu ini. Beda dengan perawatan lain, shiatsu tidak menggunakan minyak. Hanya ada jemari sang terapis yang mengaplikasikan tekanan ke titik-titik di seluruh tubuh. Metode ini akan membantu mengurangi tensi dan melancarkan peredaran darah. Satu jam pijatan ini biasanya ditawarkan seharga Rp110.000.

Rekomendasi Spa

Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba spa di Bali. Jika Teman Traveler penasaran ingin mencoba sensasi nikmat merilekskan tubuh setelah keliling wisata Pulau Dewata, bisa langsung coba. Beberapa tempat yang cukup saya rekomendasikan antara lain Bening House and Spa di Batubelig, Jari Menari di Kuta, dan The Best Beachside Spa di Sanur.

Itulah beberapa tips seputar Spa Bali yang bisa saya sampaikan Teman Traveler. Semoga liburan kalian di Bali bisa makin berkesan ya!

Advertisement
Tags
Bali kontributor Travelingyuk wisata bali
Share