Tahun ini ada yang spesial dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70 di Pacitan. Pasalnya, kota tersebut menjadi tujuan mantan RI 1 sebagai tempat merayakan momen tahunan ini. Hal tersebut bukanlah hal yang aneh mengingat kota kecil di selatan Jawa ini merupakan tempat kelahiran SBY.
Setelah 10 tahun selalu merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, tahun ini Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk pulang kampung dan merayakannya di tanah kelahiran. Adalah suatu kebahagiaan bagi warga Pacitan untuk pertama kalinya merayakan hari penuh makna ini bersama putra terbaik daerah yang pernah memimpin Indonesia selama satu dekade.
Momen langka yang membahagiakan ini paling dirasakan oleh warga Kecamatan Nawangan sebab di sanalah SBY merayakan Kemerdekaan RI ke-70. Diawali dengan menghadiri upacara di Kantor Kecamatan Nawangan pada pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan syukuran kemerdekaan di kawasan wisata sejarah Monumen Jenderal Sudirman pada sore harinya.
Kawasan Monumen Jenderal Sudirman atau Mojensu yang biasanya sepi pengunjung sore itu (17/08) menjadi sangat ramai oleh kerumunan warga yang ingin bertemu langsung dengan Presiden ke-6 RI. Acara syukuran dimulai pada pukul 14.00 WIB, dalam acara tersebut disuguhkan tari-tarian tradisional dan juga napak tilas rute gerilya Jenderal Sudirman yang dilakukan oleh rombongan siswa dari SMK di Nawangan.
Dalam kesempatan itu pula dihadiri banyak undangan dari berbagai kalangan termasuk veteran, organisasi kepemudaan, dan juga perwakilan para murid sekolah dari SD, SMP dan SMA. Yang spesial dari acara syukuran tersebut adalah momen foto bersama di akhir acara. Saat itu setiap undangan memiliki kesempatan untuk berfoto bersama SBY dan ibu Ani Yudhoyono.
Menjadi sangat istimewa saat SBY mengajak para warga turut serta dalam sesi foto tersebut. Tak ayal warga yang tadinya hanya menonton dari pinggir lapangan langsung berkerumun ke tangga monumen berebut tempat di sekeliling SBY untuk berfoto bersama. Lengkap sudah kebahagiaan perayaan kemerdekaan yang dirasakan warga Nawangan.
Mojensu sendiri merupakan kawasan wisata sejarah di Kabupaten Pacitan tepatnya ada di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan sekitar 50 kilometer dari pusat kota menuju arah utara. Di sana terdapat patung raksasa dari Jenderal Sudirman yang didirikan di lokasi di mana beliau pernah memimpin perang gerilya di tahun 1949.
