Suku Sasak, Kearifan Lokal Budaya Lombok Paling Kental

Advertisement

Lombok adalah salah satu tujuan wisata yang digemari banyak wisatawan lokal maupun mancanegara di Nusa Tenggara Barat. Serupa dengan Bali, Lombok menawarkan eksotisme wisata alam seperti pantai, gunung, hingga air terjun yang menakjubkan. Meski bersebelahan dengan pulau Dewata,Pulau Lombok saat ini banyak incaran dari kalangan pelancong akibat adanya MotoGp di Mandalika ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif.

Suku Sasak dengan pakaian adat yang sederhana khas Lombok. Foto via travelkompas.com

Nah, kalau teman traveler berencana ke Lombok dalam waktu dekat, setelah memilih vila di Lombok yang kamu impikan, coba untuk berwisata seru dengan cara yang berbeda. Kamu bisa mencoba untuk wisata budaya selama di Lombok. Ada banyak kebudayaan unik yang dapat kamu temukan di Lombok, lho! Salah satunya mengintip Kehidupan Suku Sasak di Desa Rambitan Sade.

Kegiatan khas suku sasak adalah menenun kain. Foto via liputan6.com

Salah satu destinasi wisata budaya yang paling populer adalah Desa Rambitan Sade. Di sini, kamu bisa melihat langsung kehidupan suku Sasak, mulai dari tradisi turun-temurun yang masih diterapkan hingga rumah tradisionalnya yang unik. Rumah tradisional ini terbuat dari tiang-tiang kayu penyangga, alang-alang kering sebagai atap, dan dinding bambu. Uniknya, suku Sasak punya kebiasaan mengepel lantai rumahnya dengan kotoran kerbau. Tradisi ini dipercaya dapat mengusir nyamuk dari rumah, Unik ya!

Rumah Panggung suku sasak. Foto via dream.co.id

Selain rumah, ada satu bangunan tradisional lagi yang disebut lumbung. Lumbung merupakan bangunan tradisional untuk menyimpan padi. Tempat penyimpanan padi dan balai tani merupakan bangunan yang terbuat dari bambu, atapnya dari daun kelapa yang dikeringkan. Bentuk bangunan lumbung dibuat tinggi menjulang dan memiliki empat kaki penyangga agar aman dari gangguan tikus dan hewan lain.

Warga Desa Sade mayoritas beragama Islam. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, namun beberapa pemuda Sade juga bekerja sebagai pemandu wisata. Sebuah profesi yang bertugas memberikan informasi  terkait Desa Sade baik dari sejarah maupun adat istiadat, kebiasaan masyarakat setempat kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke desa mereka.

Adu jantan salah satu kegiatan suku sasak. Foto via goodnewsfromindonesia.com

Di sini, kamu pun bisa melakukan beberapa aktivitas menarik, mulai dari menyaksikan tradisi menenun. Kegiatan menenun ini biasanya dilakukan banyak wanita di suku ini. Kegiatan itu juga menarik perhatian wisatawan. Tak hanya menonton saja, kamu juga bisa memperagakan cara menenun dari para ahlinya. Selain itu kamu bisa menonton pertunjukan Gendang Beleq pada waktu tertentu, berfoto dengan pakaian adat suku Sasak, hingga membeli cendera mata.

Jika ingin melihat bagaimana kehidupan budaya suku Sasak, Desa Sade yang terletak di Lombok Tengah ini bisa jadi persinggahanmu. Sedikit tips, kamu bisa menggunakan mobil sewaan, agar puas menjelajah destinasi wisata budaya seluruhnya.

Advertisement
Tags
budaya indonesia Budaya Suku Sasak Wisata Budaya wisata lombok
Share