Sentono Gentong Pacitan, Kawasan Indah Sarat Sejarah

Advertisement

Buat Teman Traveler yang tinggal di sekitar Pacitan, nama Sentono Gentong tentu sudah tidak asing lagi. Wisata anyar ini berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Setelah sempat hanya dikelola oleh masyarakat desa sekitar, kawasan ini belakangan banyak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten.

Sentono Gentong sendiri mulanya dikenal sebagai petilasan, tempat khusus untuk bertapa atau menenangkan diri. Namun di sekitarnya ternyata ada banyak potensi alam yang cukup menarik untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Apa saja? Yuk, simak ulasannya.

Berawal dari Tempat Pertapaan

lrm_export_20190909_101019_1jV.jpg
Lingkungan sekitar didominasi karang (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Sentono Gentong adalah sebuah bukit karang terjal yang dulunya digunakan sebagai tempat pertapaan. Namun lantaran pengaruh modernisasi, kawasan sekitarnya perlahan berubah menjadi destinasi wisata.

lrm_export_20190909_100922_QhQ.jpg
Dibuat beberapa taman agar tak terlihat monoton (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Masyarakat sekitar dan sejumlah budayawan Pacitan juga meyakini tempat ini punya nilai sakral serta peran penting dalam sejarah perkembangan tanah Jawa. Konon pada Abad ke-18 puncak perbukitan di sekitar sini dijadikan tempat peletakan tumbal untuk menjaga keseimbangan alam di Pulau Jawa.

Situs Sejarah Islam

sentono gentong
Jalur trekking di sini lumayan curam (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Sejumlah literatur juga menyebutkan bahwa kawasan ini merupakan salah satu situs sejarah Islam. Dikisahkan rombongan pedagang dari Kalingga Selatan (India), sempat berlayar menuju Pantai Selatan dan singgah di wilayah Wengker Kidul, yang kini dikenal sebagai Pacitan.

lrm_export_20190909_101121_uvS.jpg
Batuan karang di sekitar (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Fakta menarik lain adalah keberadaan sebuah makam punggawa kerajaan yang diduga kuat berasal dari Kalingga bernama Buwono Keling. Ia adalah seorang penganut Hindu dengan kesaktian khusus bernama Ponco Sono. Dikisahkan ia sempat berperang dengan para ulama sekitar. Jasadnya konon baru bisa menyatu dengan bumi setelah bagian kelapa dan tubuhnya dikubur terpisah.

Asal-usul Nama Gentong

lrm_export_20190909_100836_OQM.jpg
Beberap gazebo untuk bersantai (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Sebutan Gentong kabarnya terinspirasi dari kebiasaan para saudagar dari Kalingga Selatan, yang kerap membawa bekal air dan ditampung dalam wadah gentong. Tak hanya untuk keperluan minum, persediaan air ini juga dimanfaatkan untuk berwudhu.

Meski sering dipakai, konon air yang mereka tampung tidak pernah habis. Entah bagaimana caranya, namun sejumlah catatan sejarah memang menyebutkan hal ajaib ini.

Tawarkan Pesona Alam

sentono gentong
Jurang di sekitarnya (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Berada di puncak jurang karang, Sentono Gentong menyajikan panorama alam mempesona. Dari sini Teman Traveler bisa melihat panorama Pacitan secara leluasa. Begitu pula dengan indahnya Teluk Pacitan dan jajaran Gunung Limo. Terlepas dari kekayaan sejarahnya yang begitu luar biasa, daerah ini ternyata juga punya pemandangan cantik nan mempesona.

Itulah sedikit ulasan mengenai sejarah menarik di kawasan Sentono Gentong. Buat Teman Traveler yang memiliki minat besar terhadap kisah masa lampau dan tengah menjelajah wisata Pacitan, tak ada salahnya mampir ke sini dalam waktu dekat. Selamat liburan.

Advertisement
Tags
Indonesia kontributor pacitan sentono gentong Travelingyuk Wisata Wisata Pacitan
Share