Liburan ke Makassar, Teman Traveler wajib sempatkan waktu untuk mampir ke Pulau Selayar. Destinasi satu ini tawarkan keindahan yang masih sangat alami. Suasananya benar-benar cocok untuk melepas penat di akhir pekan.
Teman Traveler bakal dimanja pemandangan indah bernuansa laut, lengkap dengan hamparan pasir dan lautan bercorak cerah. Penasaran? Yuk, simak ulasan saya soal perjalanan ke Pulau Selayar berikut ini.
Makin Mudah Diakses
Akses menuju Pulau Selayar belakangan semakin mudah, apalagi jika dibandingkan lima atau sepuluh tahun lalu. Dulu Teman Traveler hanya bisa ke sana menggunakan bus, ferry, atau kapal kayu dari Makassar dan Bulukumba.
Namun kini, sudah ada penerbangan dengan rute Makassar – Kota Benteng, ibu kota Selayar. Bus pun tawarkan kondisi yang jauh lebih nyaman. Penumpang ferry juga tak perlu lagi berebut untuk naik.
Backpacker-an Juga Oke
Jika ingin berkunjung ala backpacker, boleh juga. Teman Traveler tinggal naik bus dari Makassar melalui Terminal Mallengkeri. Berangkatlah pukul 09.00 pagi. Begitu sampai di Bira, lanjutkan perjalanan dengan menyebrang fery menuju Pelabuhan Pamatata.
Total perjalanan akan memakan waktu kurang lebih delapan jam, empat jam dari Makassar ke Bira, dua jam naik ferry, dan dua jam lagi untuk perjalanan bus dari Pamatata menuju Terminal Bone.
Teman Traveler akan tiba di Kota Benteng sekitar pukul 20.00. Jika ingin menikmati kuliner lokal sebelum beristirahat di penginapan, kalian bisa mampir ke warung-warung makan di sekitar Pelabuhan Rauf Rahman. Mereka biasa menyajikan aneka olahan kepiting, udang, maupun ikan karang.
Kalian bisa pesan lauk ikan bakar segar plus nasi khas santan. Jangan lupa cicipi sambal khas Selayar dengan cabe mungil yang pedesnya kebangetan.
Via Udara Lebih Praktis
Jika ingin lebih praktis, Teman Traveler bisa mencapai Pulau Selayar via jalur udara. Hanya butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di Bandara Aroepala Benteng dari Sultan Hasanuddin Airport International di Maros.
Teman Traveler bisa menumpang pesawat Trans Nusa atau Wings Air, yang melayani penerbangan hampir tiap hari. Tarifnya sekitar Rp350.000 hingga Rp400.000 saja. Sebelum mendarat di tepian Pantai Padang yang diselimuti mangrove, kalian bisa menyaksikan eksotisnya Pulau Pasi dari ketinggian.
Gong Nekara Hingga Titik Surgawi
Selama ini destinasi yang cukup populer di Selayar adalah Gong Nekara, peninggalan berusia ratusan tahun. Selain itu ada juga Jangkar Raksasa di Kampung Padang yang letaknya tak jauh dari bandara. Jangan lupa sambangi perumahan tua di Kampung Bitombang, rumah kuno dengan tiang tinggi.
Jika Teman Traveler senang pelesiran di sekitar pantai, mampirlah ke Pantai Leang Kareta di sisi barat Pulau Pasi. Jika belum puas, mampirlah ke Pantai Bone Malea yang berhias pasir putih.
Ingin mengagumi indahnya Leang Kareta dan Bone Malea, dua titik ‘surgawi’ di Pulau Pasi, Teman Traveler bisa sewa perahu dari Kampung Padang atau Kahu-kahu. Tarifnya antara Rp150.000 hingga Rp250.000, dengan perjalanan sekitar 30 menit. Di sini kalian bisa menikmati indahnya deretan cemara serta panorama sunset juara, terutama antara April hingga September.
Menyapa Hiu Juga Bisa Lho
Teman Traveler jangan lupa menjelajah sisi timur Selayar. Di sini kalian bisa melihat uniknya Pantai Pinang dan Ngapalohe. Ada juga Pantai Appatanah dengan resort yang dikelola orang Jerman sejak 90an. Masuknya memang tak mudah, namun masih ada peluang asal kalian bisa menyapa pengelolanya.
Jika masih ada banyak waktu, Teman Traveler wajib mampir ke Taman Nasional Taka Bonerato. Di sini kalian bisa menyelam dan menikmati keindahan terumbu karang di sekitar Pulau Tibabo, Tarupa, serta Rajuni Kecil. Jika beruntung, kalian bahkan bisa menyapa hiu-hiu yang sedang bergerombol dekat pantai lho.
Itulah sedikit pengalaman saya menjelajah di sekitar Pulau Selayar. Bagaimana Teman Traveler, menarik kan? Jangan lupa mampir ke sini ketika sedang liburan di Makassar ya.
