Tampaknya kaum perempuan patut bergembira karena sebentar lagi dapat berlibur dengan bebas tanpa gangguan para lelaki. Lho, kok bisa? Tentu saja bisa, karena saat ini ada tempat wisata Banyuwangi yang digagas pemerintah setempat di kawasan Pulau Santen. Kabarnya akan diberi nama ‘beach club for women’ atau pantai khusus perempuan dan anak-anak.
Tujuan awal dari pembuatan lokasi tersebut adalah untuk mengubah Pulau Santen yang semulanya merupakan kawasan kumuh menjadi lebih ramah lingkungan dan sehat. Selain itu proyek ini juga menjadi salah satu cara meningkatkan pariwisata di Banyuwangi. Jika pembangunan ini berjalan baik, tentu akan banyak sekali pihak yang diuntungkan termasuk warga sekitar yang memiliki peluang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Berada di sebelah timur pusat kota, tepatnya di Kelurahan Karangrejo, kawasan ini masih sejajar dengan Pantai Boom yang cukup hits di kalangan wisatawan. Pemberian namanya berasal dari pohon santan yang tumbuh subur di sekitarnya. Akses jalan menuju Pulau Santan sudah memadai, dihubungkan dengan jembatan beton yang panjangnya sekitar 200 meter dan dikelilingi oleh tanaman bakau.
Di sekitarnya banyak sungai yang berujung ke muara, sehingga tak sedikit warga yang senang mencari ikan maupun kerang di kawasan ini. Lokasi pantai pun terbilang cukup strategis karena tidak jauh dari pusat kota, sehingga pengunjung tak perlu khawatir akan lamanya waktu tempuh perjalanan.
Pulau ini terkenal akan panorama matahari terbitnya yang sangat indah. Lokasi yang akan dikembangkan untuk wisata khusus wanita dan anak-anak adalah wilayah Pantai Pandanan yang kemudian diubah namanya menjadi Pulau Bidadari. Ya, mungkin karena nantinya akan banyak wanita cantik bak bidadari yang berlibur kemari. Selain oleh pemerintah, pengelolaan pantai ini juga melibatkan warga setempat agar hasilnya lebih maksimal
Dengan luas area sekitar 7 hektar, rencananya Club Beach for Woman akan dibagi menjadi 2 kawasan, yaitu untuk wisatawan umum dengan tiket gratis dan yang satunya khusus bagi pengunjung kelas menengah ke atas yang memiliki tiket masuk. Namun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai harganya. Demi menunjang kegiatan rekreasi, di sini akan dilengkapi beragam fasilitas mulai dari pondokan kayu untuk beristirahat, permainan bagi anak-anak, kolam renang, dan lainnya secara bertahap.
Nantinya pengunjung wanita dan anak-anak dapat berlibur dengan bebas di pantai sepanjang 1 kilometer. Namun beredar kabar bahwa wisatawan tak boleh berselfie ria di lokasi ini karena dikhawatirkan akan mengganggu wisatawan lain. Padahal selfie itu sudah menjadi kebiasaan rutin yang pasti tak akan terlewat saat liburan. Wah, jadi nggak seru dong ya? Semoga kabar ini hanya sebatas wacana saja.
Proyek tempat wisata Banyuwangi ini diperkirakan rampung pada bulan April 2017 mendatang. Semoga segala prosesnya berjlalan dengan lancar ya, agar kita bisa segera liburan kesana bersama keluarga ataupun teman. Mari kita tunggu tanggal mainnya!
