Pulau Kelor merupakan obyek wisata alam dan wisata sejarah yang terletak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pesona pulau yang indah dan kental dengan sejarahnya menjadikan pulau ini ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan.
Pulau kecil ini memiliki pasir putih di bibir pantai dan sedikitnya pepohonan. Namun, ada satu bangunan yang iconic di Pulau Kelor yaitu Benteng Martello yang merupakan saksi sejarah jaman VOC ketika ada di Pulau Kelor.
Teman Traveler yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya bisa menjadikan Pulau Kelor sebagai destinasi liburan diakhir pekan bersama keluarga atau teman. Lokasinya sendiri dapat ditempuh sekitar 20-25 menit dari Dermaga Kamal Muara.
Transportasi ke Pulau Kelor
Transportasi untuk ke Pulau Kelor, Teman Traveler dapat menaiki speedboat dari Dermaga Marina Ancol. Selain itu bisa juga dengan naik perahu motor milik nelayan melalui Dermaga Muara Kamal Cengkareng, atau Dermaga Tanjung Pasir, Tangerang.
Bedanya, apabila Teman Traveler mengambil rute dari Dermaga Marina Ancol biayanya akan lebih mahal dikarenakan akses menuju Pulau Kelor lebih jauh dibandingkan dari dermaga Kamal Muara atau Tanjung Pasir. Apabila, Teman Traveler ingin menghemat biaya, dapat mengambil rute dari Dermaga Kamal Muara dengan menggunakan perahu nelayan.
Fakta Tentang Pulau Kelor
Nama asli Pulau Kelor ini adalah KERKHOF yang artinya adalah makam/kuburan. Pulau ini tempat eksekusi Tahanan Belanda yang kemudian di kubur di pulau ini, namun tidak ada satu pun batu nisan atau tempat yang menyerupai kuburan di atas pulau.
Benteng yang Punya kembaran di Corsica, Laut Tengah
Benteng Martello, awalnya adalah bangunan pertahanan yang dibangun oleh Inggris di berbagai daerah jajahannya di seluruh dunia yang terinspirasi dari Benteng Mortella di Corsica, Laut Tengah. Begitu terpukaunya Inggris dengan sistem pertahanan benteng ini, mereka kemudian menjiplaknya, namun nama aslinya adalah Mortella yang seringkali salah diucapkan menjadi Martello (yang berarti “Palu” dalam bahasa Italia).
Benteng Martello sendiri sudah rusak akibat berbagai peristiwa. Benteng yang saat ini masih berdiri merupakan sisa dari benteng aslinya yang lebih luas. Sebagian besar benteng runtuh dan rusak karena abrasi air laut, gempa Jakarta pada tahun 1966, dan akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Pasir Putih dan Spot Instagramable
Di Pulau Kelor ini pasirnya putih dan memiliki pemandangan yang masih indah. Teman Traveler bisa selfie dan berswafoto sepuasnya. Kalaupun ingin berenang tidak usah khawatir, karena di pulau ini tersedia toilet dan mushola. Teman Traveler tinggal membawa baju ganti saja untuk berenang. Jadi liburan makin seru.
Sudah tertarik berlibur ke Pulau Kelor? Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk Teman Traveler yang ingin liburan khususnya yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Happy Traveling!
