Demo mahasiswa yang terjadi akhir-akhir ini ternyata memunculkan sosok-sosok baru. Salah satunya adalah Presiden BEM dari sejumlah universitas di Indonesia yang menarik perhatian. Apalagi ketika semuanya dihadirkan pada acara Mata Najwa hari rabu kemarin, para politikus seakan kalah dengan aura mereka.
Di samping kewibawaan dan formalnya gaya mereka, ternyata ada satu hal yang belum banyak orang tahu. Ternyata keempat Presiden BEM tersebut suka melancong ke beberapa tempat. Kira-kira mana saja ya tempat wisata yang pernah mereka datangi? Simak ulasan di bawah ini.
Menjelajah Reservasi Bakau Versi Presiden BEM ITB
Selanjutnya, ada tempat wisata menarik yang dikunjungi oleh Royan Abdullah Dzaky yaitu Hutan Mangrove Jembatan Merah di Rembang. Presiden BEM ITB satu ini mengunjungi tempat wisata tersebut karena diajak oleh salah seorang kawannya.
Hutan bakau ini memang memiliki keunikan dibanding wisata mangrove lainnya, Teman Traveler. Areanya cukup luas dan di sana juga terdapat banyak gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai. Kemudian pengunjung juga bisa menikmati pemandangan laut dari sana.
Untuk masuk ke sini, kalian hanya ditarik biaya parkir sebesar Rp5 ribuan untuk motor dan Rp10 ribuan bagi mobil. Lokasinya berada di Dukuh Kaliuntu, Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Liburan ke Pantai ala Presiden BEM UGM
Pertama, kita akan membahas tentang liburan dari Presiden BEM Universitas Gajah Mada (UGM), yaitu Atiatul Muqtadir. Pria satu ini ternyata pernah berlibur ke Puncak Kosakora Gunungkidul.
Wisata Jogja tersebut merupakan bukit yang lokasinya berada persis di sebelah pantai. Keindahan panoramanya tak perlu diragukan lagi, karena laut birunya bisa menghipnotis siapa saja yang melihatnya.
Kalau kalian ingin mengunjunginya, datanglah ke Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Di sana kalian tidak hanya bisa melihat pemandangan, tapi juga dapat berkemah. Untuk biaya tiket masuknya hanya sekitar Rp5 ribuan per orang.
Seru-seruan di Bali ala Presiden BEM UI
Lain halnya dengan Presiden BEM Universitas Indonesia yakni Manik Marganamahendra. Ia lebih memilih liburan ke wisata Bali, tepatnya di wilayah Tanjung Benoa. Destinasi ini memiliki banyak daya tarik sehingga pengunjung tidak pernah bosan untuk menghabiskan waktu di sana. Salah satunya terletak pada bagian pantainya yang memiliki panorama indah.
Selain itu, ombaknya juga tergolong tenang sehingga aman untuk melakukan water sport. Bagi Teman Traveler yang ingin melakukan olahraga air, harus siapkan budget lebih, ya. Alasannya water sport yang ada di sini biayanya antara Rp70 ribuan sampai Rp600 ribuan.
Jalan-jalan ke Bandung Versi Presiden BEM Universitas Trisakti
Untuk Presiden BEM Universitas Trisakti yaitu Dinno Ardiansyah, dirinya memilih mengunjungi Bandung. Tepatnya di Lodge Maribaya yang dulu sampai sekarang jadi incaran wisatawan untuk berlibur. Tempat wisata satu ini memiliki pemandangan Alam yang sangat eksotis dengan jejeran pohon pinusnya.
Selain itu banyak spot instagenic dan wahana yang bisa dicoba oleh pengunjung. Harga tiket masuknya adalah Rp35 ribuan sampai Rp40 ribuan. Biaya tersebut belum termasuk harga wahananya, ya. Lalu, The Lodge Maribaya terletak di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Ternyata Presiden BEM beberapa universitas di Indonesia punya pilihan tempat liburan yang menarik. Nah, apa kalian pernah mengunjungi salah satunya? Kalau ada yang belum, segera rencanakan liburan kalian ke tempat-tempat tersebut, ya.
