Sebelum Everest, Ini Gunung-gunung yang Telah Ditaklukan Dimitri dan Mathilda

Advertisement

Mendaki gunung dapat menjadi aktivitas yang menarik untuk sebagian orang. Bahkan beberapa pendaki memiliki misi seven summits, yaitu mendaki 7 puncak tertinggi di tujuh benua. Seperti yang sedang dilakukan oleh dua wanita tangguh asal Unpar, Dimitri dan Mathilda . Saat ini dua perempuan tersebut sedang menjalani program aklimatisasi sebelum menempuh perjalanan ke pucak. Sebelum Everest, dua skrikandi hebat tadi sudah berhasil menaklukkan enam gunung tertinggi ini.

1. Gunung Aconcagua, Benua Amerika Selatan

Pemandangan sunset di Gunug Aconcagua via instagram/@frandimitri

Everest memang menjadi puncak tertinggi yang menjadi impian setiap pendaki gunung. Namun di Amerika Selatan, tepatnya di Argentina, terdapat Gunung Aconcagua yang memiliki ketinggian 6.962 mdpl. Reputasi Aconcagua sebagai gunung tertinggi berada di nomor dua setelah Everest. Dimitri dan Mathilda mengibarkan bendera merah putih di puncak Aconcagua pada tanggal 31 Januari 2016.

Gunung Denali, Benua Amerika Utara

Mathilda dan Dimitri sedang berswafoto di Gunung Denali via instagram/@mathilda_dwi

Perjuangan duo pendaki gunung asal Unpar sangat luar biasa untuk menaklukan gunung ini. Selama perjalanan mereka harus membawa beban sebesar 22 kilogram dipunggungnya. Karena tidak adanya porter, sehingga mereka harus membawa sendiri logistik untuk keperluan di gunung. Namun perjuangan mereka tak pernah sia-sia, pada tanggal 1 Juli 2017 bendera merah putih berkibar di puncak gunung dengan ketinggian 6.190 mdpl ini.

Gunung Kilimanjaro, Benua Afrika

Foto porter Gunung Kilimanjaro yang diambil oleh Mathilda via instagram/@mathilda_dwi

Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Benua Afrika. Berada di Tanzania, Kilimanjaro memiliki ketinggian mencapai 5.895 mdpl. Dulu puncak Kilimanjaro diselimuti dengan salju tebal. Namun karena perubahan iklim, salju yang menyelimuti puncaknya tersebut telah mulai berkurang. Dimitri dan Mathilda menapakan kaki di puncak Kilimanjaro pada 24 Mei 2015.

Gunung Elbrus, Benua Eropa

Perjalanan mendaki Gunung Elbrus di Rusia via instagram/@frandimitri

Gunung Elbrus merupakan titik tertinggi yang ada di Rusia. Dengan ketinggian mencapai 5.642 mdpl, menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Benua Eropa. Medan trekking di sini tergolong tidak terlalu ekstrim. Namun faktor bahaya terbesar adalah kondisi cuaca saat melakukan pendakian di gunung ini. 15 Mei 2015, Dimitri dan Mathilda berhasil sampai di puncak dengan selamat.

Gunung Vinson Massif, Benua Antartika

Mathilda sedang berfoto di wilayah Gunung Vinson Massif via instagram/@mathilda_dwi

Meski ketinggiannya sangat jauh jika dibanding dengan Everest, gunung ini memiliki anggaran biaya yang termahal kedua setelah gunung tertinggi di dunia tersebut. Uniknya di sini matahari akan terus bersinar tak mengenal siang dan malam. Medan es licin dan berbahaya yang ada di gunung ini berhasil ditaklukan oleh Dimitri dan Mathilda pada 5 Januari 2017.

Carstensz Pyramid, Benua Asia

Foto Mathilda di Puncak Jaya Wijaya via instagram/@mathilda_dwi

Carstensz Pyramid atau dikenal dengan Puncak Jaya Wijaya adalah gunung tertinggi di kawasan Benua Asia. Terdapat tiga puncak utama, yaitu East Carstensz Peak, Puncak Ngga Pulu, dan yang tertinggi Puncak Sumantri. Pada tanggal 13 Agustus 2014 dua srikandi gunung asal Unpar tersebut telah menapakan kakinya di puncak gunung dengan ketinggian 4.884 mdpl ini.

Yang dilakukan Dimitri dan Mathilda adalah impian bagi pendaki gunung. Seven Summits seringkali menjadi sebuah misi sekaligus pencapaian terbesar bagi para pendaki. Namun untuk sampai ke sana, perjalanannya tentu tidak mudah. Tidak ada hal menakjubkan yang didapatkan dengan mudah bukan?

Advertisement
Tags
Dimitri Mathilda Indonesia mancanegara Seven Summits
Share