Rencanakan Pendakian Rinjani, Ini Hal yang Wajib Teman Traveler Tahu

Advertisement

Pendakian Rinjani sudah dibuka kembali sejak April 2019 silam. Teman Traveler yang hobi menjelajah alam pasti ada yang sudah menyiapkan rencana khusus untuk menyambangi puncak tertinggi Nusa Tenggara Barat ini. Namun demikian, ada beberapa hal yang patut kalian perhatikan sebelum berangkat ke sana.   

Buka Sejak 14 Juni

1_img_7845_CTo.JPG
Anak Gunung Rinjani (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Gunung berapi tertinggi kedua di Lombok ini sebelumnya sempat ditutup sejak gempa Lombok pada Agustus 2018 silam. Namun destinasi setinggi 3.726 mdpl ini sudah dibuka kembali untuk umum sejak 14 Juni 2019. Bagi Teman Traveler yang sudah tak sabar mengemas ransel dan memulai petualangan pendakian Rinjani, pastikan mempersiapkan dengan seksama ya.

Bulan Terbaik untuk Mendaki

2_img_7329_z7a.JPG
Pintu masuk Rinjani (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Gunung Rinjani merupakan salah satu spot favorit para pendaki lantaran terkenal dengan pesona alam dan keindahannya. Tak heran jika banyak pendaki dari seluruh Indonesia penasaran ingin menaklukkan gunung megah ini.

Jika Teman Traveler berniat menaklukkan puncak Rinjani, Juli, Agustus, dan September akan jadi waktu terbaik untuk melakukannya. Bakal ada banyak spot indah yang bisa kalian nikmati secara maksimal dari ketinggian.

Bukan Gunung Biasa

3_img_7458_f5s.JPG
Pelawangan, tempat peristirahatan pendaki sebelum puncak (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Gunung Rinjani bukan sekedar gunung biasa. Di sini, Teman Traveler bisa menyaksikan keindahan sunrise dan sunset yang luar biasa menawan. Flora-nya juga lebih kaya dibandingkan gunung lain di Indonesia. Setiap 1.000 meter perjalanan, kalian bakal disuguhi beragam jenis flora berbeda.

Di ketinggian 2.000 meter, Teman Traveler bakal saksikan deretan pohon cemara gunung. Memasuki ketinggian 3.000 meter, kalian bakal disambut indahnya hamparan bunga edelweis. Oh ya, di sini juga terdapat bermacam fauna.

Danau Segara Anak

4_img_7638_jqq.JPG
Danau Segara Anak (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Selain kaya flora dan fauna, Rinjani juga memiliki danau cantik bernama Segara Anak. Panorama di sini sungguh luar biasa. Keindahannya dijamin bisa hilangkan penat usai mendaki sejauh kurang lebih 2.000 meter. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 230 meter, dengan air jernih berwarna kebiruan. 

Kuota Pendaki

5_img_7767_swx.JPG
Tenda pendaki di tepi Segara Anak (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang ingin mendaki Rinjani dalam waktu dekat, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Hal ini menyusul keputusan penutupan jalur pendakian sebelumnya. 

Pertama-tama, kalian harus lakukan registrasi dan booking online melalui laman resmi. Setelah itu kalian wajib menunjukkan ePrint booking code, kartu identitas, tiket asuransi jiwa, dan surat keterangan sehat pada petugas setempat.

Rinjani memiliki empat jalur yang terbuka untuk umum, yakni Sembalun, Timbanuh, Senaru, serta Aikberik. Masing-masing jalur memiliki kuota sendiri. Jika dikalkulasi, per hari hanya ada 500 pendaki yang diizinkan melakukan perjalanan ke puncak. 

Hanya Sampai Pelawangan

6_img_7818_B60.JPG
Siluet orang memancing di Segara Anakan (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Meski telah dibuka, sementara ini para pendaki hanya boleh melakukan perjalanan sampai Pelawangan. Sama sekali tidak diperkenankan lanjut mendaki hingga puncak, maupun Danau Segara Anak. Walaupun begitu jangan kecewa, karena panorama di sini tak kalah cantik. Datarannya juga cukup luas untuk mendirikan kemah. 

Tiket Masuk

7_img_7742_s0Z.JPG
Aliran sungai panas yang biasa digunakan pendaki untuk bersih-bersih (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Untuk tiket masuk, pendaki lokal dikenakan tarif Rp5.000 per orang saat weekday dan Rp7.500 saat libur. Sementara untuk wisatawan asing, hanya perlu membayar Rp150.000 saat weekday dan Rp250.000 saat libur. 

8_img_7829_pQt.JPG
Pemandangan Gunung Rinjani dari arah Senaru (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Itulah beberapa fakta menarik dan hal-hal yang perlu Teman Traveler ketahui soal pendakian Rinjani. Bagaimana, kalian sudah siap mengemas ransel dan menjelajah puncak tertinggi di wisata Lombok satu ini? Selamat merencanakan liburan!

Advertisement
Tags
Gunung Rinjani kontributor Lombok pendakian gunung Travelingyuk wisata lombok
Share