Kejadian memprihatinkan terhadap alam, flora, dan fauna masih saja terus terjadi. Seperti kasus-kasus pemberian minuman keras terhadap hewan di Taman Safari hingga sampah yang memenuhi Manta Point di Bali. Belakangan, wisatawan Kebun Binatang Bandung melempar rokok kepada orangutan, Minggu (4/3/2018).
Kejadian tersebut terekam dari video amatir yang diunggah melalui media sosial bernama Marison Guciano, Selasa (6/3). Sontak saja hal ini langsung memicu kontroversi dan menjadi sorotan media internasional seperti BBC, Fox News, The Telegraph dan lainnya. Namun identitas detail pelaku belum ditemukan.
Dalam rekaman video amatir ini terlihat seorang pengunjung laki-laki merokok di tepi kandang orangutan. Tak lama setelahnya, pria ini melempar rokoknya yang menyala ke dalam kandang. Ozon, orang utan berusia 22 tahun yang ada di Kebun Binatang Bandung. Hewan primata itu langsung mengambil rokok tersebut dan kemudian menghisapnya.
Dikutip dari The Telegraph, Guciano yang juga merupakan aktivis dan pendiri Animal Welfare Society menilai kejadian ini merupakan cerminan kurangnya pengawasan dan edukasi Kebun Binatang Bandung terhadap pengunjungnya. Kejadian ini tentu menyesalkan banyak pihak.
Terkait hal ini, Sulhan juru bicara Kebun Binatang Bandung menjelaskan bahwa telah terdapat papan pertanda larangan untuk memberi makan dan rokok kepada hewan, seperti dilansir dari BBC. Karena kejadian ini pihak Kebun Binatang Bandung akan melakukan penambahan pengawas dan memperketat pengawasan kandang.
Dikutip dari Kompas, Sulhan mengatakan Kebun Binatang Bandung memiliki 32 petugas yang mengurus 800 satwa. Terkadang pengunjung bertindak jahil saat penjaga hewan sedang tidak di tempat.
“Hampir semua kebun binatang di Indonesia memiliki kondisi yang buruk. Baik dari kondisi kandang hingga kebutuhan pakan ternak,” ujar Guciano kepada BBC. Ini bukan kali pertamanya Kebun Binatang Bandung menjadi sorotan media publik. Di awal tahun 2017, video rekaman beruang madu yang mengemis makanan kepada pengunjung juga menjadi viral di kalangan media internasional.
