Di beberapa daerah Indonesia, keong merupakan bahan makanan yang sudah banyak dikonsumsi. Meskipun sebagian orang merasa jijik, tapi tak bisa dipungkiri banyak yang mengosumsinya, terutama keong sawah atau tutut. Ternyata tidak hanya di Indonesia saja, di beberapa negara keong juga diolah menjadi hidangan yang enak. Inilah enam olahan keong dari banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Penasaran?
1. Sate, Indonesia
Sate merupakan salah satu cara mengolah keong yang paling mainstream di Indonesia. Cara pengolahannya seperti pembuatan sate pada umumnya. Di beberapa tempat sate keong ini disebut dengan sate O2. Sate keong ini biasa dimakan secara langsung maupun sebagai teman nasi, dan bisa ditemui di Jawa Barat atau Jawa Timur. Bikin sendiri juga sangat mudah.
2. Gulai, Indonesia
Selain sate, orang-orang juga memanfaatkan keong ini sebagai bahan baku dari gulai. Untuk dimasak gulai, biasanya cangkangnya tidak dibuang. Rasa daging gulai keong ini saat dimasak bersama dengan cangkangnya tidak amis sama sekali. Sensasi yang lezat dipadu dengan bumbu khas rempah Nusantara. Boleh dicoba jika doyan keong nih.
3. Escargot, Italia
Siapa sangka, di Italia keong diolah menjadi makanan mahal yang biasanya disuguhkan di restoran bintang lima. Nama kuliner keong dari Italia ini bernama Escargot yang biasanya dimanfatkan untuk pembuka jamuan makan. Jenis yang cukup populer di Italia adalah Escargot ala Bourguignonne. Saat traveling ke Italia, boleh lah ya mencoba hidangan dari ini.
4. Snail Stew, Afrika
Afrika memiliki keong yang ukurannya lebih besar daripada yang ada di Indonesia. Nah, keong inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat Afrika sebagai hidangan yang bernama Snai Stew. Karena ukurannya jumbo, keong ini nantinya dipotong menjadi kecil-kecil lalu diolah dengan bumbu-bumu yang terbuat dari bubuk lada, bawang bombay, bumbu kari, dan tomat. Buat kamu pecinta olahan keong, Snail Stew ini masuk dalam jajaran kuliner yang perlu dicoba.
5. Ginataang Kuhool, Filipina
Filipina juga memiliki hidangan yang memanfaatkan keong sebagai bahan bakunya, namanya adalah Ginataang Guhool. Olahan ini memiliki citarasa dominan pedas lantaran memanfaatkan jahe sebagai bumbunya. Diolah dengan memanfatkan kelapa, Ginataang Kuhool ini juga memiliki cita rasa gurih yang nagih.
6. Babbouche, Maroko
Kuliner keong yang terakhir adalah Babbouche yang berasal dari Maroko. Untuk membuat hidangan ini biasanya memanfaatkan keong khas Maroko yang memiliki warna belang cokelat dan putih. Cara pengolahannya, keong ini nanti akan direbus dalam kuah berbumbu. Bumbu kuah ini antara lain getah akasia, daun mint, akar manis, adas manis, thyme, dan juga lada. Enak santap saat hangat.
Kreasi olahan keong yang bisa dibilang cukup beragam ya. Bisa lah ya dicoba saat kamu berkunjung ke negara-negara di atas yang memiliki olahan keong. Semoga perjalananmu menyenangkan!
