Museum Transportasi di Indonesia, Serunya Menilik Perkembangan Alat Angkut dan Sejarahnya

Advertisement

Alat transportasi begitu lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari kendaraan roda dua, empat, dan lain-lainnya. Keberadaan alat transportasi ini sendiri tentunya tidak hanya memudahkan untuk traveling, namun juga berbagai kegiatan. Jangan hanya naik, kamu bisa melihat perkembangan angkutan di museum transportasi lho. Yuk ikuti jajaran museum transportasi di Indonesia seperti berikut ini.

Museum Angkut di Batu

Museum Angkut, via Instagram/msob90
Museum Angkut, via Instagram/msob90

Museum Angkut di Batu telah ada sejak 9 Maret 2014. Di dalamnya terdapat sekitar 300 koleksi jenis angkutan, mulai dari yang tradisional sampai modern. Lokasi tepatnya berada di Jl. Terusan Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Baru. Jam bukanya mulai dari pukul 12:00 sampai dengan 20:00 WIB.

Harga tiket masuk ke museum transportasi di Indonesia satu ini juga cukup terjangkau. Weekdays dibanderol Rp70.000 sementara weekend Rp100.000, sudah termasuk D’Topeng dan Runway 27 yang ada di Museum Angkut ya. Pulang-pulang, kamu akan membawa segudang foto Instagenic. Stok foto bertambah banyak ya.

Museum Transportasi TMII

Museum Transportasi TMII, via Instagram/lntr
Museum Transportasi TMII, via Instagram/lntr

Lokasi lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Museum Transportasi TMII yang sudah berdiri sejak 1985, dan dibuka untuk umum pada 1991. Di sini terdapat banyak alat transportasi, mulai dari darat, laut, sampai udara.Alamatnya berada di Jl. Taman Mini I, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Jam bukanya mulai pukul 09:00 sampai dengan 16:00 WIB. Tiket masuknya murah meriah, hanya Rp5.000 saja.

The Heritage Palace

The Heritage Palace, via Instagram/ana_asrini
The Heritage Palace, via Instagram/ana_asrini

Warga Solo juga tak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau Batu, ada museum transportasi di dalam The Heritage Palace Sukoharjo. Di dalam tempat wisata ini terdapat kurang lebih 20 mobil antik, dan akan ditambah lagi ke depannya. Memang suguhan utamanya bukan museum transportasi, namun setidaknya kamu bisa melihat mobil antik untuk belajar sejarah tipis-tipis, juga untuk berfoto tentunya.

Hauwke’s Auto Gallery

Hauwke's Auto Gallery, via Instagram/timothymorrison
Hauwke’s Auto Gallery, via Instagram/timothymorrison

Hauwke’s Auto Gallery menyimpan banyak mobil klasik di dalamnya. Tak jarang jadi lokasi favorit para pasangan yang melakukan foto pre-wedding. Koleksi mobil di dalam museum ini berasal dari Eropa dan Amerika, usianya sudah ada yang 70 sampai 100 tahun. Jumlah mobilnya sendiri kurang lebih 60-an. Uniknya, mobil di tempat ini hampir semuanya bisa dikendarai.

Jika sekadar melihat-lihat saja, tidak ada biaya yang ditarik. Namun buat kamu yang ingin menjadikan tempat ini jadi lokasi pre-wedding, biayanya mulai dari Rp3 sampai 9 juta. Alamatnya berada di Jl. Puri Mutiara VI No. 18B, Cipete, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Timur.

Itulah empat museum transportasi di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Cocok juga jadi destinasi outdoor jika cuaca sedang tidak mendukung.

Advertisement
Tags
Dalam negeri Indonesia museum transportasi museum transportasi di Indonesia
Share