Lontong opor merupakan salah satu kuliner yang selalu ada saat Idul Fitri. Meskipun begitu, makanan satu ini juga enak disantap di luar momen Lebaran. Di Cepu, Jawa Tengah ada satu tempat menyantap opor ayam yang sangat kondang. Bahkan saking larisnya, orang-orang perlu pesan sehari sebelumnya. Nama tempatnya adalah Lontong Opor Pak Pangat.
1. Lontong Opor Berdiri Sejak 1997
Lontong opor di Cepu ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1997. Mulai dikenal dari mulut ke mulut dari tahun 2000. Selain memikat warga di sekitaran, ternyata lontong opor racikan dari Sutinah atau yang dipanggil sebagai Ibu Pangat ini juga menarik perhatian para pengunjung luar kota. Orang-orang yang datang ke Blora, seringkali menyempatkan diri untuk bersantap opor di tempat ini.
2. Lokasi Lontong Opor Pak Pangat
Lontong opor di lokasi ini berada di Ngloram, Cepu, Blora. Lokasinya tidak jauh dari bekas Bandara Ngloram. Untuk sampai ke lokasi ini, kamu perlu waktu kurang lebih selama 30 menit dari pusat kota. Waktu bukanya sendiri setiap hari mulai jam 8 pagi hingga pukul 1 siang. Lokasinya memang terpecil dan tempatnya sederhana. Meskipun begitu banyak sekali orang bermobil yang datang ke Warung Lontong Opor Pak Pangat. Bahkan tidak sedikit yang berplat luar kota.
3. Sederhana dengan Rasa Mewah
Warung Opor Pak Pangat ini memang cukup sederhana. Berupa bangunan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Bentuknya joglo dan memiliki atap genting tanah. Bahkan, lantainya tidak dilapisi tegel, hanya batu bata merah dengan semen. Memang sangat sederhana, namun citarasa opornya begitu memikat banyak orang yang berkunjung.
Memiliki kuah santan kental dengan warna merah yang menggoda. Saat disantap, kuahnya akan memiliki citarasa kombinasi antara rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Tekstur daging ayamnya juga sangat empuk, bahkan saking empuknya beberapa tulangnya bisa dimakan. Ada juga cabai rawit utuh di opor yang memberikan kejutan pedas.
4. Daya Pikat Utama Lontong Opor Pak Pangat
Ternyata rahasia kelezatan dari lontong opor buatan Bu Pangat itu karena masih menggunakan kayu bakar pada proses pemasakannya. Bukan sembarangan, kayu yang digunakan untuk memasak berupa kayu jati. Tidak hanya itu saja, bumbu-bumbu yang digunakan sangat lengkap dan jumlahnya melimpah. Karena itulah rasanya tidak setengah-setengah.
Bagi kamu yang ingin bertandang ke Lontong Opor Pak Pangat ini, ada baiknya untuk reservasi atau memesan terlebih dahulu sehari sebelumnya. Jangan sampai sudah jauh-jauh datang kamu malah sudah kehabisan. Semoga kamu beruntung bisa mencicipi Lontong Opor Pak Pangat ini ya.
