Kelakuan Mencengangkan Turis di Bali, Bagaimana Menurutmu?

Advertisement

Menghormati budaya setempat adalah hal yang sudah sewajarnya dilakukan saat traveling. Hindarilah sesuatu yang bertentangan dengan adat istiadat di tempat wisata. Jangan sampai ada kelakuan mencengangkan seperti yang terjadi pada turis di Bali berikut. Apa yang mereka lakukan?

Wisman Mengamuk Sampai Rusak Ornamen Patung

Video Turis Asing Ngamuk

Pada awal Februari ini, diketahui seorang wisatawan asing mengamuk di Denpasar. Dia bahkan sampai naik ke Patung Catur Muka. Petugas Satpol PP pun datang dan memintanya untuk turun. Bukan mematuhinya, pelancong tersebut malah marah-marah.

Setelah berhasil diamankan, ternyata dia tidak membawa identitas apapun dan diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Kelakuan mencengangkan turis di Bali itu sampai menyebabkan kerusakan pada ornamen Patung Catur Muka.

Turis Denmark Naik ke Pelinggih Pura Luhur Batukaru

Saat Berada di Pura Luhur Batukaru via Instagram @tony.jarvi
Saat Berada di Pura Luhur Batukaru via Instagram @tony.jarvi

Pura tentunya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan. Namun sayangnya, tidak banyak dari mereka yang mencoba memahami aturan religius yang berlaku di sana. Akhirnya muncullah kelakuan mencengangkan seperti yang dilakukan turis di Bali ini.

Pelancong asing yang diketahui berasal dari Denmark, naik ke atas pelinggih di Pura Luhur Batukaru, Tabanan. Dia berpose jongkok seolah seorang raja. Setelah ditegur, dia pun turun dan mengaku tidak tahu bahwa dilarang melakukan hal tersebut.

Vlogger Spanyol Mendaki Pura

Vlogger Spanyol Saat Berada di Tirta Gangga via Youtube Bernat por el mundo
Vlogger Spanyol Saat Berada di Tirta Gangga via Youtube Bernat por el mundo

Nge-vlog saat traveling tentu boleh-boleh saja, tapi jangan ditiru kelakuan mencengangkan turis di Bali satu ini. Dia mendaki ke padmasana alias tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajen di Pura Gelap Besakih, Karangasem.

Pelancong itu pun membagikan video permintaan melalui akun Youtubenya. Dia mengaku tidak mengetahui makna dan fungsi dari padmasana tersebut.

Kalau ada kejadian seperti di pura tersebut, warga setempat harus melakukan serangkaian ritual untuk menyucikan kembali tempat ibadah mereka.

Pelancong Memakai Pakaian Minim di Pura

Ilustrasi Pelancong Harus Memakai Pakaian Tertutup via Instagram @elz_caren
Ilustrasi Pelancong Harus Memakai Pakaian Tertutup via Instagram @elz_caren

Pura adalah tempat ibadah bagi umat Hindu yang tentunya sakral. Sehingga pelancong yang ingin berkunjung ke sana harus memakai pakaian tertutup. Umumnya memang disediakan penyewaan sarung atau kain di sekitar kawasan tersebut.

Namun sayangnya masih ada saja turis yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Mereka tetap mengenakan pakaian mini. Hal tersebut tentunya dianggap tidak menghormati kebudayaan setempat.

Nah, untuk menghindari kejadian mencengangkan seperti turis di Bali itu. Sebaiknya Teman Traveler cari tahu dulu aturan kebudayaan dan hukum yang berlaku di tujuan wisata. Setuju?

Advertisement
Tags
Bali Indonesia info terbaru Kelakuan Turis
Share