Banyak sekali tempat wisata populer di Bangladesh, selain itu tempat-tempat juga merupakan salah satu tempat wisata eksotik yang menunjukkan keindahan alam dan juga budaya negeri Asia. Nama resmi Bangladesh adalah Republik Rakyat Bangladesh. Dalam bahasa lokal, nama Bangladesh artinya adalah “Negeri Bengal”. Bangladesh sering kebanjiran jika musim hujan tiba dan sering ditimpa angina topan karena letak geografisnya yang unik.
Hampir seluruh daratan Bangladesh adalah dataran rendah dan didominasi oleh sungai Gangga, Brahmaputra, Padma, Jamuna, Madhumati, Surma, Karnaphuli, dan Meghna, yang mengalir dari Himalaya. Tanah alluvial yang dibawa banjir tahunan ini menjadikan Bangladesh mempunyai tanah pertanian yang subur. Namun tenang, walaupun sering banjir, di Bangladesh ini terdapat beberapa tempat yang harus dikunjungi kalau sedang main di sana, yaitu di antaranya adalah:
1. Ramna Park
Tempat wisata populer di Bangladesh yang terakhir adalah ramna park di sini anda bisa melihat kesibukan dan keindahan kota Bangladesh. Ramna Park mempunyai area seluas 68,50 hektare (277.200 m2) yang meliputi danau seluas 8,76 acre (35.500 m2).
Ramna Park sekarang ini ditumbuhi 71 spesies pohon berbunga semak, tanaman keras dan 36 spesies tanaman bantalan buah, 33 spesies tanaman obat dan 41 spesies kehutanan dan 11 spesies lainnya. Trotoar di dalam taman telah melebar dan lima gerbang baru yang dibangun untuk masuk dari sisi yang berbeda. The Park memiliki banyak tempat-tempat yang indah dan modern untuk relaksasi.
2. Sundarbans
Sundarbans adalah wilayah alam yang terdiri selatan Bangladesh dan sebagian kecil di negara bagian India Benggala Barat. Sundarbans adalah hutan mangrove yang terkenal dan terbesar di Bangladesh. Sundarbans mencakup sekitar 10.000 kilometer persegi yang sebagian besar wilayahnya ada di Bangladesh dan sebagian sudah masuk area India.
Sundarbans adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Para wisatawan biasanya berjalan jalan di sungai menggunakan perahu mungkin bisa menjadi alternatif tempat wisata dan salah satunya adalah Sundarbans yang memang sangat cocok untuk dinikmati keindahannya terutama saat matahari terbenam.
3. Rose Garden
Anda mencari arsitektur unik dan juga elegan? maka datanglah ke Rose Garden di kota Dhaka maka anda akan terpesona dengan gaya arsitektur barat klasik dengan modern yang membuat tempat ini sangat populer sebagai tempat para turis berkunjung. The Rose Garden Palace adalah rumah dan taman di Old Dhaka. Dibangun pada akhir abad ke-19, menjadi tempat kelahiran dari Liga Awami pada tahun 1949, ketika East Bengali demokrat liberal dan sosial berkumpul di Dhaka untuk membentuk kekuatan politik alternatif terhadap Liga Muslim di Pakistan.
Rumah ini dibangun oleh pemilik (zaminder) Hrikesh Das. Dia tinggal di rumah selama satu dekade. Kemudian pada tahun 1927, Ia menjadi bangkrut dan dijual rumah untuk tuan tanah dari Nabinagar, Brahmanbaria. Karena kematian malang Zamidar Boshuruddin Sarkar dari Nabinagar, keluarga harus menjual rumah untuk seorang Pengusaha.
4. Cox Bazar Beach
Tempat wisata populer di Bangladesh yang berikutnya adalah pantai Cox Bazar atau Cox Bazar beach. Pantai yang satu ini memiliki keindahan yang tiada tara dan juga ombak besar lengkap dengan pemandangan laut yang benar benar menawan. Tempat wisata yang satu ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama sahabat dan juga kekasih karena keindahannya.
Cox Bazar adalah kota yang terletak di Bangladesh. Cox’s Bazar terkenal akan pantainya yang dipercaya sebagai pantai natural terpanjang di dunia dengan panjang sebesar 125 km. Kota ini berada 150 km di sebelah selatan Cittagong. Cox Bazar juga dikenal dengan nama “Panowa”, atau nama lama “Palongkee”.
5. Lalbagh Fort
Bagi anda yang menginginkan tempat wisata yang unik dan berbeda maka bolehlah berkunjung ke lalbaghfort yang menyimpan nilai historis dan juga keindahan arsitektur yang akan membuat anda terkagum kagum dalam melihatnya.
Lalbagh Fort dibangun pada abad ke-17 di kompleks Mughal benteng lengkap yang berdiri sebelum Sungai Buriganga di bagian barat daya dari Dhaka, Bangladesh. Konstruksi dimulai pada 1678 Masehi oleh Mughal Subahdar Muhammad Azam Shah yang merupakan putra dari Kaisar Aurangzeb. Penggantinya, Shaista Khan ia tidak melanjutkan pekerjaan, meskipun ia tinggal di Dhaka hingga 1688 .
