Kapal Karam di Perairan Indonesia Ini Konon Simpan Harta Karun, Penasaran?

Advertisement

Indonesia dikenal sebagai negara maritim sebab luas perairannya saja lebih dari 3 juta kilometer persegi. Negeri ini juga berfungsi sebagai wilayah perdagangan maritim strategis semenjak dahulu. Konon perairan di Indonesia menyimpan harta karun dari kapal karam. Apa nama kapal tersebut? Karam di perairan mana? Ulasan lengkap ada di ulasan berikut.

Kapal Uap Revolusi Industri Inggris di Perairan Pulau Natuna

Ilustrasi Kapal SS Great Britain via Instagram @moodycolin319
Ilustrasi Kapal SS Great Britain via Instagram @moodycolin319

Kapal uap Revolusi Industri Inggris dipercaya pernah melewati perairan di Kepulauan Riau, tepatnya Natuna. Kawasan ini memang dikenal sebagai jalur lintasan kapal-kapal asing terutama saat abad ke-17 dan ke-18. Pulau Natuna pun menjadi pilihan mereka untuk transit.

Kapal uap masa Revolusi Industri Inggris diketahui karam di dekat perairan Pulau Natuna. Bangkainya ditemukan dan diperkirakan bentuknya mirip dengan SS Great Britain. Merupakan sebuah moda transporatasi laut dari Bristol, Inggris pada tahun 1800an.

Kapal Dinasti Tang di Perairan Belitung

Ilustrasi Kapal Dinasti Tang via Instagram @saeid_r79
Ilustrasi Kapal Dinasti Tang via Instagram @saeid_r79

Kapal Dinasti Tang dahulu pernah berlayar melewati perairan Indonesia pada abad ke-9. Diperkirakan sedang melakukan perjalanan Maritime Silk Route, melewati jalur yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tenggara, Indonesia, anak Benua India, Semenanjung Arab, Mesir, hingga Eropa. Kapal ini pun memuat keramik yang tidak ternilai harganya.

Ternyata saat melewati perairan di Indonesia tepatnya Belitung, kapal tersebut karam. Bangkainya ditemukan oleh nelayan di Belitung sekitar tahun 1998. Kalau ingin menyaksikan bangkai kapal ini, bisa singgah ke Asian Civilisations Museum di Singapura.

HMAS Perth di Selat Sunda

Ilustrasi Kapal HMAS Perth via Instagram @ivan.ingham
Ilustrasi Kapal HMAS Perth via Instagram @ivan.ingham

Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas kapal semenjak zaman kolonial Belanda. Diketahui setidaknya terdapat dua kapal karam di perairan Indonesia ini, yaitu HMAS Perth dan USS Houston. Kedua kapal tersebut tenggelam akibat serangan dari Jepang pada sekitar tahun 1942.

HMAS Perth sendiri merupakan kapal penjelajah ringan yang dioperasikan oleh Royal Australian Navy pada awal Perang Dunia II. Sedangkan USS Houston ialah kapal penjelajah milik Amerika Serikat, yang pernah membawa mantan presiden Franklin Delano Roosevelt berlayar cukup jauh.

Kedua kapal tersebut mengandung logam bekas yang punya nilai tinggi. Bahkan, beberapa bangkai kapalnya pernah dicuri oleh kapal tongkang tahun 2013.

Kapal Belanda dan Prancis di Perairan Makassar

Ilustrasi Kapal Prancis via Instagram @the_big_old_ships
Ilustrasi Kapal Prancis via Instagram @the_big_old_ships

Kapal milik Belanda dan Prancis diketahui pernah melewati jalur perairan Sulawesi. Mereka sedang melakukan pertempuran. Nasib nahas menimpa, kapal tersebut karam di perairan Indonesia, tepatnya Makassar. Bangkainya termasuk dalam warisan sejarah, sehingga tergolong sebagai harta karun terpendam.

Kapal Toshimaru di Perairan Halmahera Utara

Ilustrasi Kapal Jepang via Instagram @7stars_moonnight
Ilustrasi Kapal Jepang via Instagram @7stars_moonnight

Kapal Toshimaru milik Jepang pun diketahui karam di perairan Indonesia, tepatnya Halmahera Utara, Maluku Utara. Kapal tersebut digunakan sebagai armada saat Perang Dunia II. Penyebab tenggelamnya kapal dipercaya karena terkena bom Amerika Serikat.

Terdapat bangkai Kapal Toshimaru yang ditemukan di sebuah desa di Halmahera Utara. Dianggap sebagai benda bersejarah, maka diletakkan di museum di Desa Ngofagita.

Sebagian bangkai kapal karam di perairan Indonesia masih bisa disaksikan hingga kini. Walau sisa-sisanya bisa saja masih terpendam di dasar lautan, yang menyimpan nilai tidak terhingga. Apakah Teman Traveler suka berwisata ke situs bangkai kapal?

Advertisement
Tags
Indonesia Kapal Karam Perairan Indonesia unik Wisata
Share