Kampung Batik Giriloyo, Belajar Lestarikan Budaya Bangsa

Advertisement

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia. Belakangan, potensi batik sebagai daya tarik wisata terus digali. Keberadaan Kampung Batik kini tak sekedar menjadi pusat penjualan, namun juga tempat pembuatan dan destinasi wisata. Pastikan singgah di
Kampung Batik Giriloyo.

Membatik butuh keahlian tersendiri (c) Aprilia Stefany/Travelingyuk

Mengunjungi Kampung Batik, Teman Traveler bisa sekaligus belajar dan mencoba melestarikan budaya kebanggaan Indonesia ini. Tertarik? Jika memang demikian, tak ada salahnya kalian menyambangi Kampung Batik Giriloyo di Jogja.

Kampung Penuh Ahli Membatik

Belajar menggunakan canting (c) Aprilia Stefany/Travelingyuk

Kampung Batik Giriloyo merupakan sentra batik tulis khas Keraton terbesar di Jogjakarta dan termasuk paling tua. Sesuai sebutannya, rata-rata ibu-ibu di Giriloyo memilih membatik sebagai profesi utama. Uniknya lagi, kemampuan membatik mereka diwariskan turun-temurun.

Berkunjung ke sini, Teman Traveler akan menemukan pengrajin batik di hampir setiap rumah. Jika kalian ingin belajar membatik, cukup kunjungi salah satu kediaman penduduk atau langsung meluncur ke gazebo wisata.

Akses Mudah dari Pusat Kota

Asyiknya belajar membatik (c) Aprilia Stefany/Travelingyuk

Akses menuju Kampung Batik Giriloyo cukup mudah. Bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 29 menit dari pusat kota Jogjakarta. Agar lebih leluasa, sebaiknya Teman Traveler menggunakan kendaraan pribadi.

Terjangkau Kantong

Belajar batik, belajar lestarikan budaya bangsa (c) Aprilia Stefany/Travelingyuk

Paket Wisata Belajar Membatik ditawarkan dengan harga mulai Rp250.000 untuk minimal lima orang peserta. Namun jika Teman Traveler langsung belajar di rumah penduduk, tidak ada patokan tarif maupun kuota peserta. Untuk dua orang saja, kalian cukup memberi bayaran sukarela kurang lebih Rp50.000.

Belanja Batik Tulis Hingga Cap

Ingin belanja batik di sini? Tentu saja bisa. Untuk batik tulis, Teman Traveler harus siap-siap merogoh kocek antara Rp400.000 hingga Rp3.000.000. Sementara untuk batik cap bisa ditebus di kisaran Rp200.000. Semua harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatan batik.

Wajib Dikunjungi di Jogja

Membatik bisa jadi kegiatan menyenangkan (c) Aprilia Stefany/Travelingyuk

Kampung Batik Giriloyo buka tiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Jika ingin belajar membatik di luar jam tersebut, Teman Traveler bisa langsung hubungi salah satu penduduk sekitar dan datang langsung ke rumah mereka. Tapi ingat, biasanya warga Giriloyo hanya bisa berbahasa Jawa sehingga mungkin butuh usaha ekstra untuk proses komunikasi.

Selain tawarkan suasana tenang, para warga Kampung Batik Giriloyo juga sangat ramah pada wisatawan. Sangat menyenangkan menghabiskan waktu di sini. Jika Teman Traveler sedang berada di Jogjakarta, wajib mengunjungi wisata satu ini.

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja Wisata Jogjakarta
Share