Tak terasa Idul Fitri segera menjelang. Tentunya banyak di antara Teman Traveler sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman. Nah, bagi kalian yang pulang ke Kota Koi, ada jalur alternatif Blitar yang patut dicoba.
Selain relatif sepi kendaraan, jalur alternatif ini juga tawarkan pemandangan luar biasa indah. Cocok bagi Teman Traveler yang berencana menuju Blitar dari arah Surabaya dan ingin melewati Malang, lewat rute jalur kombinasi tol dan non-tol.
Sepi dan Indah
Saya sendiri memutuskan lewat rute alternatif karena volume kendaraan yang keluar dan masuk Malang sangat tinggi, mulai pagi hingga sore. Selain ampuh menghindari macet, pemandangan di jalur alternatif ini punya sajian adalah pemandangan alam yang luar biasa.
Begitu melihat, Teman Traveler pasti bakal merasa betah. Rasanya justru tak ingin buru-buru sampai hehe. Namun ingat, siapkan kondisi tubuh Teman Traveler karena cuaca di sekitar sini cukup dingin dan menusuk.
Dari Surabaya, Tembus Malang via Tol
Perjalanan saya dari Surabaya dimulai pukul 08.00 pagi dan langsung masuk tol arah Malang. Setelah keluar di perempatan Karangploso, kendaraan dipacu ke Batu untuk mengambil jalur alternatif menuju Blitar dengan lewat Ngantang. Sepanjang perjalanan, saya merasakan belaian udara sejuk. Sungguh menyenangkan dan menyegarkan.
Banyak Spot Foto dan Pemandangan Keren
Sayang rasanya jika pemandangan hijau yang terbentang dilewatkan begitu saja. Saya bahkan berhenti beberapa kali untuk sekedar foto atau mampir ke sejumlah tempat yang menurut saya cukup menarik.
Memasuki area batas desa Teman Traveler akan menemukan gerbang yang sudah dipercantik. Tentunya akan sangat menarik bagi kalian yang ingin berswafoto di tengah perjalanan menuju kampung halaman.
Kondisi selama perjalanan menurut saya tidak terlalu ramai. Tapi Teman Traveler takkan bisa ngebut karena kontur jalan yang berbukit dan berkelok. Jangan khawatir, perjalanan kalian dijamin takkan membosankan.
Memang di beberapa titik ada jalanan yang sedikit rusak, namun lebih banyak jalur mulusnya kok. Bahkan tak sedikit yang relatif baru. Spot foto? Banyak banget!
Mulai dari terasiring memukau, deretan hutan pinus sejuk, hamparan bukit tertutup kabut, hingga sungai kecil nan jernih, semua bisa Teman Traveler temui. Sayangnya, sebatas pengamatan saya, hanya ada sedikit pos pantau mudik di jalur ini.
Bisa jadi karena lokasi antar polsek tidak terlalu jauh. Selain itu pilihan rest area juga terbatas, jadi pastikan Teman Traveler memilih tempat istirahat yang ramai atau menurut kalian relatif aman.
Lokasi Wisata Mudah Dijangkau
Untuk lokasi wisata, Teman Traveler akan menemukan beberapa. Kebanyakan merupakan destinasi bernuansa sejarah dan alam, seperti Candi Nyunyur, Telaga Rambut Monte, serta Kebun Teh Bantaran.
Untuk waktu tempuh, jika Teman Traveler tidak sering berhenti perjalanan menuju Blitar akan sedikit lebih cepat. Tak hanya itu, kalian bakal mendapat bonus pemandangan indah selama perjalanan.
Oh ya jangan kuatir jika mendadak lapar selama perjalanan. Teman Traveler bisa mengandalkan Google Map untuk mendapat informasi soal tempat kuliner dan wisata terdekat. Saya sendiri tak pernah mengalami kendala hilang sinyal selama melewati jalur ini. Jadi jangan khawatir kehilangan update informasi ya.
Itulah sedikit pengalaman saya melewati jalur alternatif Blitar dari Surabaya. Selain relatif sepi kendaraan, jalur ini juga tawarkan pemandangan alam yang begitu luar biasa. Mudik pun jadi yang makin menyenangkan. Selamat mencoba Teman Traveler.
