Jajan Tradisional Jogja Wajib Cicipi, Rugi Kalo Gak Cobain

Advertisement

Wisata kuliner tak melulu soal makanan hits atau kekinian. Jajanan jadul alias jaman dulu juga bisa jadi kudapan menggugah selera. Nah, kali ini saya akan mengajak Teman Traveler mencicipi beberapa jajan tradisional Jogja yang bisa kalian temukan di beberapa pasar.

Jika Teman Traveler sedang liburan di Jogja, Sabtu adalah waktu paling pas untuk jalan-jalan. Saya pun kala itu menyambangi Pasar Legi Kotagede di hari yang sama. Sambil belanja kebutuhan sehari-hari, saya membeli beberapa jajanan tradisional Jogja. Penasaran apa saja? Yuk, simak daftarnya.

Lemet Singkong

Lemet (Mendut) (c) Rahma Muslikha/Travelingyuk

Buat Teman Traveler yang suka rasa manis, silahkan mencoba jajanan dari singkong yang dihaluskan ini. Bentuknya sederhana, persegi panjang berwarna kecokelatan dengan bungkus daun pisang. Masyarakat Jawa umumnya menyebut jajanan ini sebagai mendut.

Teksturnya tak begitu lembut namun terasa nagih. Serat-serat singkong yang kadang tersisa jadi daya tersendiri. Ukurannya mini, cocok dijadikan kudapan saat bersantai bersama keluarga. Harganya cukup murah, berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 per biji.

Kue Kacang Legendaris

Kue kacang enak (c) Rahma Muslika/Travelingyuk

Kue kering ini memiliki bentuk pipih khas dengan polesan warna kuning atau jingga pada permukaannya. Rasanya tak pernah berubah sejak saya mencoba pertama kali. Meski teksturnya agak kasar lantaran mengandung kacang, jajanan ini lezatnya bukan main.  

Kue kacang dulunya diproduksi dengan bentuk yang kurang menarik, seperti bulat, bulan sabit, atau hati. Namun kini, para produsen mulai mengembangkan tampilan kue tanpa mengurangi kesan legend-nya. Saya sempat mampir ke salah satu penjual kue kacang di Pasar Kotagede, yang tawarkan dagangannya hanya Rp1.000 per biji.

Bola Grubi Coklat

Grubi gula merah (c) Rahma Muslikha/Travelingyuk

Cemilan renyah dari ubi jalar manis ini memiliki bentuk unik. Semacam kumpulan lidi yang disatukan menjadi bulat. Gula merah di dalamnya menjadi sumber rasa manis dan warna coklat yang alami. Namun berkat tren dan beragam inovasi, kini sudah banyak beredar varian grubi dari ubi ungu atau jingga.

Keberagaman warna tersebut makin menambah kesan menarik, terutama buat Teman Traveler yang berencana menjadikan jajanan ini sebagai buah tangan. Jangan khawatir soal harga, saya menemukan paket enam biji grubi seharga Rp6.000 saja di Pasar Kotagede.

Timus Empuk

Timus ubi (c) Rahma Muslikha/Travelingyuk

Jajanan berbentuk lonjong bisa jadi pilihan Teman Traveler kala lapar menyerang. Bahan dasarnya adalah ubi jalar yang dihaluskan dan dicampur gula merah. Rasanya lebih nikmat kala disantap hangat-hangat. Kalian bisa mampir ke pasar tradisional di pagi hari untuk mendapatkannya. Harganya rata-rata hanya Rp1.000 per buah.

Itulah beberapa jajan tradisional Jogja yang wajib Teman Traveler coba. Semua punya keunikan masing-masing. Jadi, jika lain kali kalian jalan-jalan ke Kota Pelajar, jangan lupa mencicipi ya.

Advertisement
Tags
Jogja kontributor kuliner Jogja kuliner jogjakarta Travelingyuk
Share