Yuk Kenali Holiday Blues dan Cara Mengatasinya dengan Mudah, Kamu Terkena Juga?

Advertisement

Traveling seharusnya memberikan kebahagiaan tersendiri untuk para pelakunya. Namun terkadang, bukan kebahagiaan yang didapatkan oleh orang-orang setelah liburan, malah rasa kesepian ataupun kesedihan yang mendera. Hal ini dinamakan holiday blues.

Penulis buku The Emotional Calendar: Understanding Seasonal Influences and Milestones to Become Happier, More Fulfilled, and in Control of Your Life yang bernama John Sharp, M.D mengungkapkan jika banyak orang dewasa yang merasa kurang puas dengan liburannya. Dan karena hal itulah, orang-orang melihatnya sebagai salah satu sumber stres. Yuk kita ulas lebih mendalam holiday blues yang belakangan banyak mendera masyarakat Indonesia.

Beberapa Penyebab Terjadinya Holiday Blues

Stres setelah liburan, via Pixabay
Stres setelah liburan, via Pixabay

Seorang psikolog yang berbasis di Boston, Sai Chait Ph.D menjabarkan ada beberapa alasan yang mendasari terjadinya holiday blues. Salah satunya adalah harapan yang terlalu tinggi terhadap liburan yang sempurna, penuh tawa, dan bisa membeli berbagai barang yang diiginkan dengan mudahnya. Lantaran ekspektasi yang tinggi dan tak bisa terpenuhi itulah, kesedihan pasca liburan muncul.

Tidak hanya itu saja, berdasarkan Beatrice Tauber Prior, Psy. D, psikolog di klinik Harborside Wellbeing, liburan ternyata juga menjadi pengingat akan kenangan lalu bersama dengan keluarga yang sekarang telah tidak ada. Selain itu juga menjadi pemicu kesedihan akan keinginan yang belum terlaksana, misalnya saja melihat keluarga lain sedang liburan ke pantai, akan terpikir dirinya yang tidak kunjung mendapatkan keluarga seperti yang didambakan selama ini.

Cara Mengatasi Holiday Blues dengan Mudah

Perasaaan sedih dan tidak bersemangat, via Pixabay
Perasaaan sedih dan tidak bersemangat, via Pixabay

Malas-masalan setelah liburan dan merasa kesedihan yang mendalam tentu saja akan membuat aktivitas jadi terbengkalai. Daripada kamu terus-menerus mengalami holiday blues, ada beberapa cara mengatasinya dan mudah sekali untuk dicontek. Apa sajakah itu?

Lebih Banyak Bergaul

Merasa tidak semangat dalam kerja merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Namun jangan biarkan hal ini terus menerus membelenggumu Teman Traveler. Keluarlah dari kamar dan menyibukkan diri dengan berbagai hal positif. Mulai dari bekerja sampai dengan ikut kegiatan sosial. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Stephanie Lau, psikolog perkembangan di Melbourne yang menyebutkan jika sibuk akan membantu mengalihkan pikiran dari perasana negatif.

Olahraga dan Tidur Cukup

Hal lain yang tidak kalah penting untuk mengatasi holiday blues adalah melakukan olahraga dan tidur cukup. Kedua hal ini akan mempercepat fase penyesuaian setelah liburan, dengan tidur tubuh bisa beristirahat dan mengembalikan semangat untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Olahraga juga akan membuat fisik lebih fit dan bersiap untuk aktivitas yang lainnya.

Merencanakan Liburan Selanjutnya

Jaimie Bloch, psikolog klinis dari Australia menyarankan mereka yang mengalami holiday blues untuk membuat jadwal liburan selanjutnya. Karena tak bisa dipungkiri jika liburan merupakan hal yang paling dinanti dan membuat semua orang bahagia. Penelitian bahkan menyebutkan jika tingkat emosi positif akan muncul seperti pengalaman aktual dati aktivitas yang menyenangkan jika kamu mengantisipasi sesuatu, misalnya saja membuat jadwal liburan selanjutnya.

Kurang bersemangat, via Pixabay
Kurang bersemangat, via Pixabay

Satu hal lagi yang perlu untuk Teman Traveler lakukan, yakni memperhatiakn asupan makanan selama dan sesudah liburan. Mulai dari beragam protein, karbohidrat, dan juga vitamin serta mineral. Buat kamu yang sekarang ini sedang mengalami holiday blues, cara-cara yang sudah dilakukan di atas semoga membantumu dan diharapkan cepat mengembalikan semangatmu.

Advertisement
Tags
cara mengatasi holiday blues holiday blues lifestyle Post Holiday Blues
Share