Gunung Penanggungan, Miniatur Semeru Bertabur Candi Kuno

Advertisement

Pernahkah Teman Traveler mendengar soal miniatur Semeru? Tak jauh dari puncak tertinggi Jawa tersebut, terdapat sebuah gunung bernama Penanggungan. Lantaran memiliki karakteristik hampir sama, gunung ini kerap mendapat julukan sebagai versi mini Mahameru.

Tak hanya itu, kawasan Gunung Penanggungan juga memiliki sederet situs kuno. Teman Traveler bisa menjumpai hampir semuanya selama pendakian. Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Miniatur Semeru

Gunung Arjuno dan Welirang dari jalur pendakian Penanggungan (c) Rosita/Travelingyuk

Banyak yang menyebut gunung ini bakal terlihat jelas selama perjalanan Surabaya-Malang maupun sebaliknya. Namun mungkin tak banyak yang tahu bahwa Penanggungan kerap disebut sebagai Miniatur Semeru. Hal tersebut lantaran puncaknya gersang, mirip kondisi geografis di puncak tertinggi Jawa.

Tak sedikit pula yang menyebut karakter Penanggungan mirip Semeru. Keduanya sama-sama memiliki hamparan pasir dan bebatuan cadas. Puncaknya berbentuk kerucut serta nampak gersang dari kejauhan. Konon, Penanggungan bermula dari bagian tercecer Puncak Mahameru lho.

Cukup Mudah Diakses

Sangat cocok untuk pendaki pemula (c) Rosita/Travelingyuk

Berada di ketinggian 1.653 mdpl, Penanggungan membentang melewati dua wilayah kabupaten di Jawa Timur, yakni Pasuruan dan Mojokerto. Jaraknya sekitar 64 km dari Surabaya dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 45 menit.

Gerbang pendakian Penanggungan cukup mudah diakses. Teman Traveler bisa masuk dari Desa Tamiajeng, Jolotundo, maupun Ngoro. Semuanya masuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto.

Lantas bagaimana dengan jalur pendakian di Penanggungan? Destinasi alam ini dikelilingi total delapan anak gunung. Meski demikian, jalurnya sangat cocok untuk pendaki pemula.

Hanya butuh waktu antara empat hingga lima jam untuk mencapai puncak, namun kebanyakan pendaki akan mendirikan tenda dan bermalam dulu di di puncak bayangan. Bagi Teman Traveler yang berencana menjelajah destinasi ini, siapkan perbekalan air cukup. Kalian takkan menemukan sumber mata air selama pendakian.

Punya Banyak Situs Kuno

Puncak Semeru nampak dari kejauhan (c) Rosita/Travelingyuk

Perlu Teman Traveler ketahui, sekujur lereng gunung Indonesia yang masih satu kluster dengan Arjuno dan Welirang ini memiliki banyak situs kuno. Kalian bisa melihat beberapa peninggalan dari Abad ke-10 hingga akhir masa kejayaan Majapahit. Tak heran jika wilayah ini juga terdaftar sebagai kawasan cagar budaya.

Salah satu yang cukup terkenal dan kerap dipadati peziarah adalah Candi dan Petirtaan Jolotundo. Teman Traveler bisa menyambangi situs ini jika mendaki lewat jalur Desa Jolotundo dan Ngoro. Tak hanya itu, sepanjang perjalanan kalian akan melewati beberapa candi peninggalan purbakala.

Gunung Penanggungan bersebrangan dengan Arjuno dan Welirang (c) Rosita/Travelingyuk

Itulah sekilas ulasan mengenai Gunung Penanggungan. Sering disebut sebagai miniatur Semeru, wisata Mojokerto ini ternyata menyimpan banyak situs kuno. Yuk Teman Traveler, segera wujudkan rencana menjelajah destinasi alam ini dan buktikan sendiri nuansa eksotis di sana.

Advertisement
Tags
kontributor Mojokerto Travelingyuk wisata mojokerto
Share